BPBD Labuhanbatu Tinjau Lokasi Banjir di Sei Siarti

Editor: metrokampung.com

Labuhanbatu, metrokampung.com
Akibat meluapnya Sungai Barumun, dua dusun di Kecamatan Panai Tengah terendam banjir selama 1 minggu, kejadian ini berawal mulai hari Jumat 28/12/2023 s/d 02/01/2024 masih merendam rumah warga dusun Sei Rambe dan dusun Sei Udang yang berada di desa Sei Siarti Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa (02/01/2024). 

Dari data yang dihimpun awak media di lapangan, bencana ini mengakibatkan 105 (KK) rumah warga terendam banjir mulai tanggal 28 Desember 2023 lalu, “sampai berita ini terbit 02 Januari 2024 air masih merendam rumah warga dengan ketinggian mencapai 30 sampai 130 cm.
Untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa dan dampak yang di timbulkan oleh bencana ini, pemerintah sudah mengungsikan warganya ke tempat yang lebih aman dan tinggi, sehingga warga yang mengungsi mendapatkan pelayanan dan perhatian pemerintah kabupaten Labuhanbatu.

Respon cepat ini ditanggapi langsung oleh bapak Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritongan M.KM dengan memerintahkan kepala BPBD Labuhanbatu Drs.Darwin Yusma M.AP meninjau langsung dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, Desa TNI/POLRI, pihak perusahaan dan dinas terkait agar cepat mengambil tindakan sehingga bencana banjir ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Kaban BPBD Labuhanbatu Drs.Darwin Yusma M.AP saat di konfirmasi, beliau telah menerima laporan dari lapangan dan telah menurunkan anggota team TRC untuk tetap memantau keadaan air setiap harinya.

"Saya juga telah berkordinasi dengan bapak Sekda Labuhanbatu Ir.H.Hasan Heri selaku Co’Officio kami, dan keadaan ini kami naikkan menjadi status darurat bencana, karena banjir sudah merendam perumahan warga selama satu minggu,atas kordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan kami mengarahkan agar para warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Kami juga telah mendata warga dan menganalisis kerusakan fasilitas umum dan rumah warga, dampak dari bencana banjir kali ini," tutup Darwin mengakhiri.

Terpantau di lapangan warga desa perkebunan PT.Cisadane Sawit Raya (CSR) sudah mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman, dan terlihat banyak rumah warga yang terisolir akibat banjir sehingga perekonomian di dua dusun Desa Sei Siarti lumpuh total.
Rilis : (Oen)
Share:
Komentar


Berita Terkini