Bronjong Dikerjakan Asal-asalan, Jalan Desa Pamah Sergai Ambruk ke Jurang

Editor: metrokampung.com

Badan jalan beton ambruk karena Bronjong sebagai penahan dikerjakan asal-asalan. 

Silindak, metrokampung.com
Pembuatan bronjong di Dusun I Desa Pamah Kecamatan Silindak Kabupaten Serdang Bedagai terkesan asal-asalan.

Sebab bangunan bronjong yang diharapkan mampu  sebagai penahan jalan beton di dusun tersebut untuk tidak ambrol ke dalam jurang namun malah sebaliknya. 

Sehingga warga di sana kesulitan melintas di jalan yang rusak tersebut.  Dikarenakan sebagian badan jalan beton ambruk ke jurang.
Kantor Desa Pamah. 

Menurut keterangan warga, sebelum jalan beton itu rusak bisa dilalui mobil untuk mengangkut hasil kebun sawit mereka.


Namun kini tidak bisa lagi dilalui mobil dan hanya bisa dilewati sepeda motor.


Pada papan proyek yang dipaku di salah satu pohon di pinggir jalan itu tertulis pekerjaan bronjong sepanjang 10 meter menelan biaya Rp 72.024.000 bersumber dari APBDes Pamah TA 2022 dan dikerjakan oleh TPK Desa Pamah.
Papan proyek bronjong di paku di pohon pinggir jalan. 

"Karena pekerjaannya asal-asalan maka pembuatan bronjong tidak sanggup mengamankan badan jalan dari kerusakan,"ungkap Damanik, salah seorang warga, Kamis (1/2/24).

Karenanya, LSM NGO KPK (Komunitas Pemburu Korupsi Republik Indonesia) akan melaporkan hal ini ke Inspektorat Serdang Bedagai.

"Temuan ketidakberesan pekerjaan bronjong tersebut akan kita laporkan ke Inspektorat Serdang Bedagai,"ujar Apel Sinaga, pengurus LSM NGO KPK RI. 

Dikonfirmasi hal ini, Kades Pamah Antonius Damanik maupun Camat Silindak Budiman Damanik tidak berada di kantornya.  (dra/sug/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini