Disangka Geng Motor Seorang Pria Dikejar Warga Hingga ke dalam Mesjid

Editor: metrokampung.com
Kerumunan warga di luar mesjid.

Tanjung Morawa, metrokampung.com
Kehebohan terjadi di lokasi Mesjid Al Muttaqin Simpang Permina Desa Tanjung Morawa A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Senin (19/2/24) malam.

Seorang pria tidak dikenal, berlari masuk ke dalam mesjid yang barusan saja usai menggelar acara peringatan Isra Miraj. 

Ternyata pria tesebut berusaha menyelamatkan diri dari kejaran puluhan warga karena dikira anggota geng motor.

Tokoh agama yang berada di mesjid berusaha menenangkan warga yang berusaha masuk ke dalam mesjid untuk menghajar pria yang disebut komplotan geng motor.

Sebagian warga kemudian menghubungi Polsek Tanjung Morawa Jajaran Polresta Deli Serdang. Tidak berapa lama petugas tiba di lokasi mesjid mengendarai mobil Toyota Avanza untuk mengamankan pria yang diduga komplotan geng motor itu.

Warga pun langsung menyerbu saat pria itu dikeluarkan polisi dari dalam mesjid. Namun polisi memperingatkan warga sambil memasukkan pria itu dengan cepat kedalam mobil dan langsung membawanya ke Polsek Tanjung Morawa.

Sejumlah saksi mata menuturkan, sebelum dikejar warga pria itu kabarnya datang bersama puluhan temannya ke Simpang Pamah Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa  untuk mencari orang yang katanya melakukan pemerasan terhadap teman mereka.

"Ada sekitar 30 kereta mereka datang mau nyerang orang yang minta uang sopir truk di Simpang Pamah itu. Kejadian dekat rumah. Mereka ramai. Ada yang menarik anak perempuan dan warga berpikir mereka adalah komplotan geng motor hingga akhirnya diserang warga. Mereka kabur hingga salah satunya dikejar dan berondok masuk ke dalam mesjid Simpang permina," sebut Rudi Eka salah seorang warga.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit  mengatakan kejadian tersebut hanya salah kesalahpahaman  dan sudah diselesaikan secara damai.

"Salah paham saja. Awalnya ada keluarga anggota Brimob Tanjung Morawa bekerja sebagai supir truk mengaku dipungli preman di Simpang Pamah. Sehingga sekelompok orang datang mencari pelaku pungli. Namun warga di sana terprovokasi dan kemudian menyerang balik hingga ada yang lari masuk kedalam mesjid menyelamatkan diri dari amukan warga.
 
Beruntung sudah kita selamatkan dan amankan ke Mapolsek Tanjung Morawa," ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan memanggil sejumlah tokoh agama dan masyarakat yang ada di tempat kejadian persoalan itu. 

"Kami undang Ustad Azanul Sauty yang rumahnya dekat lokasi kejadian untuk mengetahui duduk persoalan.  Setelah bermusyawarah sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini dengan damai," tutup Kapolsek.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini