 |
| Kantor Inspektorat Deli Serdang yang akan meminta klarifikasi terhadap berbagai dugaan penyelewengan pada Dinas Pendidikan Deli Serdang. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Kepala Inspektorat Deli Serdang, Edwin Nasution akan melakukan klarifikasi ke Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang terkait berbagai dugaan penyelewengan di Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang.
Diantaranya dugaan suap pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah (Kasek) SMP Negeri 2 Bangun Purba maupun kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Deli Serdang yang bukan berasal dari Guru Penggerak (GP).
Juga soal dugaan penjualan foto Bupati Deli Serdang ke 14 HM Ali Yusuf Siregar ke sekolah-sekolah di Deli Serdang sebesar Rp 450 ribu.
Kemudian potongan bulanan dari gaji yang dialami pengawas SMP ditambah lagi kutipan pengurusan sertifikasi kepada setiap guru SD di salah satu kordinator kecamatan (Korcam) Dinas Pendidikan.
Bahkan Edwin pun telah banyak mendapat laporan menyimpang lainnya di Disdik tersebut.
"Nanti diklarifikasi ke Disdik ya,"jawab Inspektur Deli Serdang, Edwin Nasution, Rabu (31/1/24).
Diberitakan sebelumnya, pengangkatan Plt Kasek SMP Negeri 2 Bangun Purba oleh Disdik Deli Serdang pada Kamis (18/1/24) lalu diduga melanggar aturan.
Sebab Hotlan Simanjuntak yang sebelumnya Wakasek SMP Negeri I Kutalimbaru tersebut kabarnya bukan berasal dari guru penggerak (GP). Bahkan dirinya juga tidak punya
Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) sekarang namanya SIM Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS).
Namun hal tersebut dibantah Hotlan Simanjuntak ketika dikonfirmasi via seluler.
Menurut Hotlan, dirinya merupakan guru penggerak. Namun Hotlan tidak menyebut guru penggerak angkatan keberapa.
Hotlan juga tidak membantah jika kepengurusan dirinya menjadi Plt kasek melalui Kasubbag Umum Disdik Deli Serdang dan bukan di Bagian Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Disebutkan Hotlan juga dirinya tidak ada menyogok jutaan rupiah untuk menjadi Plt kasek di SMP Negeri 2 Bangun Purba. Karena disebut-sebut untuk posisi kasek SMP di Deli Serdang harus menyiapkan dana kisaran Rp 70 juta hingga 150 juta.
Saat ini ada 8 kasek SMP Negeri di Deli Serdang yang bukan dari GP dan telah diangkat Maret tahun lalu oleh Bupati Deli Serdang semasa Ashari Tambunan.(dra/mk)
