Deli Serdang, metrokampung.com
Tak bisa dipungkiri keberadaan Bandara Internasional Kualanamu yang terletak di Kecamatan Pantai labu dan Beringin Kabupaten Deli Serdang membangkitkan sektor wisata sekitar.
Sektor wisata itu berupa tumbuhnya beberapa pondok Wisata Panatapan pesawat terbang yang berdiri di pinggiran tembok pembatas bandara di dua kecamatan tersebut.
Saat ini ada 7 pondok Wisata Panatapan pesawat terbang di sekitar tembok bandara yang telah berdiri dan dikunjungi para pengunjung.
Ketujuh pondok wisata itu antara lain Wisata Pondok Kelapa yang berlokasi di Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai labu, Pondok Rame, Mawar Rezeki, Pondok Anshari, Pondok Watini, Pondok Sedulur Dirgantara yang terletak di Desa Durian Kecamatan Pantai Labu serta Pondok Pak Unang Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin.
Setiap Minggunya sekitar 6000 pengunjung yang datang dari berbagai daerah ke lokasi Wisata Panatapan pesawat terbang ini.
Sejak adanya wisata itu banyak putra daerah setempat bekerja di wisata tersebut ada juga yang berdagang makanan.
Salah seorang pengelola Wisata Panatapan pesawat terbang 'Mawar Rezeki' Sage, 64, saat ditemui, Selasa (20/2/2024) mengatakan pondok wisata yang dikelolanya telah berdiri setelah 3 bulan Bandara Kualanamu beroperasi yakni di bulan November tahun 2013 lalu.
"Alhamdulillah adanya Bandara Kualanamu wisata kami ini ramai dikunjungi, apalagi pada hari Minggu dan hari libur," sebutnya.
"Tentunya dengan ramainya pengunjung yang datang menambah pendapatan kami, selain itu para pemuda desa bisa mendapat rezeki dengan menjaga parkir kendaraan. Tak ketinggalan para pedagang asongan pun ikut meramaikan berjualan di wisata ini," tambah Sage.
"Pokoknya dengan adanya Bandara Kualanamu ini kami mempunyai penghasilan tambahan serta dapat memberdayakan warga sekitar," sambungnya.
Senada dengan itu Pengelola Pondok Wisata Taman Sedulur Dirgantara Sunardi menuturkan keberadaan Bandara Kualanamu ini sudah dirasakan manfaatnya.
"Sejak 4 tahun lalu kami beroperasi membuka pondok wisata Panatapan pesawat terbang, saat ini sangat ramai dikunjungi pengunjung yang datang dari berbagai daerah," katanya.
Di lokasi Wisata Taman Sedulur Dirgantara ada beberapa warga sekitar bekerja sebagai tukang parkir dan ada juga bekerja sebagai tukang masak makanan.
"Intinya dengan adanya Bandara Kualanamu ini warga sekitar mendapat tambahan pendapatan untuk menopang perekonomian keluarganya," paparnya.(Lubis/MK)
