Usai Minum Obat di Posyandu, Kulit Bayi Asal Desa Penungkiren Berubah Warna

Editor: metrokampung.com
Kondisi bayi Gea Cania Pinem saat ini. 

Lb Pakam, metrokampung.com
Ade Pinem (26) warga Dusun I Desa Penungkiren Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang bingung bercampur sedih.

Anak keduanya Gea Cania Pinem yang masih berusia 2,5 bulan mendadak memerah kulitnya usai dikasih obat di Posyandu Dusun I Desa Penungkiren, Jumat (16/2/24) lalu.

Kini, Gea Cania telah diopname di Ruang Melati RS Amri Tambunan Lubuk Pakam.

Diceritakan Ade Pinem, saat di Posyandu putrinya tersebut dikasih minum obat diduga telah kadaluwarsa (tidak layak dikonsumsi setelah melewati tanggal produksi).

Iapun kemudian menunjukkan botol sisa obat 
Paracetamol yang diminum anaknya. Di botol itu  tertulis tanggal kadaluwarsanya (expired date, ED) Jan 21/Jan 24.

"Setelah minum obat di Posyandu, Sabtu dini hari anakku demam tinggi. Badannya panas. Sabtu sore kami bawa berobat ke Puskesmas Talun Kenas dan kemudian disarankan diopname di RS Amri Tambunan Lubuk Pakam,"jelas Ade Pinem, Rabu (21/2/24).

Namun sampai sekarang lanjut Ade Pinem, pihak rumah sakit milik Pemkab Deli Serdang tersebut hanya mengatakan mereka masih observasi (proses pengamatan dan pemantauan secara sistematis terhadap kondisi kesehatan individu).

"Lalap observasi aja mereka bilang. Sementara kulit anakku makin merah-merah dan suhu badannya tinggi terus,"jelas Ade Pinem di RS Amri Tambunan.

Dikonfirmasi hal ini, Direktur Utama (Dirut) RSUD Amri Tambunan, Hanif Fahri tidak merespon. Pesan singkat tidak dibalas dan panggilan telepon tidak diangkat.(dra/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini