Demo Mahasiswa Tolak Judi di Depan Polresta Deli Serdang Dibubarkan Preman

Editor: metrokampung.com
Sekelompok preman membubarkan demo mahasiswa di depan Polresta Deli Serdang.

Lb Pakam, metrokampung.com
Demo mahasiswa di depan Polresta Deli Serdang terkait maraknya perjudian tembak ikan berakhir ricuh, Jumat (8/3/24).

Mahasiswa yang akan melakukan aksi demo di depan Mapolresta Deli Serdang terkait aktivitas judi tembak ikan di wilayah hukum Polresta Deli Serdang, tiba-tiba diserang sekelompok preman. 
Para pendemo yang sudah membawa mobil pengeras suara dan baru saja akan melakukan orasi langsung diusir paksa oleh sekelompok orang yang tiba-tiba datang membubarkan paksa para pendemo.

Kericuhan di lokasi tidak terelakan. Sejumlah petugas Polresta Deli Serdang langsung berusaha mencegah kericuhan massa tepat di depan Mapolresta. 

Karena kalah jumlah massa, pendemo akhirnya memilih  meninggalkan lokasi dengan membawa alat pengeras suara yang sempat diserakkan kelompok preman.

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sumut langsung  menggelar aksi unjuk rasa di Polda Sumut, Jalan SM Raja Medan.

Mereka minta Kapolda Sumut memanggil dan meminta pertanggung jawaban Kapolres Deli Serdang mengapa di wilayah hukumnya kian marak perjudian.

Ketua DEMA Sumut, Mahdayan Tanjung dalam keterangan persnya meminta Kapolda Sumut menutup praktik perjudian tembak ikan di Lubukpakam terlebih sebentar lagi menyambut Ramadhan.

"Aksi kami tiba-tiba diserang preman diduga pelindung judi tembak ikan yang ada di Lubuk Pakam. Sempat terjadi keributan saya dan sekretaris dan mengalami luka," jelasnya.

Selanjutnya kedua pengurus DEMA dibawa berobat ke klinik. Massa DEMA berencana melakukan aksinya kembali untuk mendesak Kapolda Sumut.(ren/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini