Jengkol di lapak agen Misnan yang mengalami kenaikan di saat bulan puasa. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Harga jengkol di pasar tradisional Lubuk Pakam melambung 100 persen dari Rp 25.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram.
"Sudah seminggu terakhir harga jengkol di pasaran melambung bukan karena minim stok, namun setiap bulan puasa harga jengkol melambung," kata Misnan (69) agen jengkol warga Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Senin (11/3/24) siang
Ia menjelaskan setiap pertengahan bulan puasa harga jengkol di tingkat distributor merangkak naik karena tingginya permintaan.
Saat ini, kata Misnan, harga jengkol di tingkat agen Rp 40.000 per kilogram. Namun pedagang di pasar tradisional menjualnya Rp 50.000 per kilogram dan diprediksi akan naik menjelang Idul Fitri.
"Meskipun harga melambung tinggi, tingkat penjualan cukup stabil. Per hari kami masih bisa menjual 1 sampai 2 ton jengkol. Sedangkan harga untuk sayur mayur lainnya meskipun mengalami kenaikan tidak seperti harga jengkol," ungkap Misnan.
Salah satu pedagang sayur di pasar tradisional Lubuk Pakam, Boru Siagian membenarkan harga jengkol merangkak naik beberapa hari terakhir ini.(ren/mk)