HB Sepatutnya Diperiksa dan Dicopot Jadi Kepala Sekolah

Editor: metrokampung.com
Pj. Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP

Langkat, Metrokampung.com
Berita dugaan korupsi dan penyalahgunaan dana BOS di SMPN 5 Stabat viral di media dan langsung jadi perbincangan hangat di tengah- tengah masyarakat. Apalagi HB sang kepala sekolahnya merangkap jabatan sebagai Plt kepala sekolah  di SMPN 2 Hinai.
       
Selain itu, HB juga disinyalir memiliki 2 istri siri, dimana diduga kuat membiayai hidup dan menyenangkan kedua istri sirinya dengan dana BOS tersebut.
       
Yang jadi masalah, mengurus 1 sekolah saja pun tidak beres, kenapa pula dikasih jabatan yang lain, yaitu sebagai Plt. Kasek SMPN 2 Hinai. Buktinya, SMPN 5 Stabat kondisinya buruk, sehingga menimbulkan tanda tanya, kemana dana BOS itu digunakan? 
Kasek SMPN 5 Stabat, HB

Karena itu, sudah sepatutnya HB diperiksa dan dicopot dari jabatannya, baik sebagai Kasek di SMPN 5 Stabat, maupun sebagai Plt Kasek di SMPN 2 Hinai.
      
Ini tentu jadi PR yang penting bagi Pj. Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP, MAP. Ya, sebab pantaskah Hasrimy diam saja setelah 'apa yang terjadi' itu diungkap ke permukaan (ke publik) ?

Dibantah
Namun, semua tudingan itu dibantah HB. Ya, Kasek SMPN 5 Stabat, Hasanuddin Batubara, SPd, MPd ketika dikonfirmasi Metrokampung di sekolahnya, Selasa (19/3/2024),  langsung membantah tudingan tersebut.
Santai : HB tampak santai saat berfoto usai konfirmasi dengan Metrokampung. 

Katanya, masalah punya 2 istri siri dan  penyelewengan dana BOS itu tidak benar. Makanya, dia pun mengaku sempat berniat untuk menuntut LSM yang menudingnya tersebut dan menuntut media- media yang memberitakannya itu ke pihak yang berwajib.
       
"Semua itu kan tidak benar dan semua itu jelas merugikan dan mencemarkan nama baik saya dan keluarga," ujarnya.


Lebih lanjut, HB pun menjelaskan, awalnya anaknya pun langsung marah mendengar kabar tersebut. Namun, dia langsung pergi mencari ke-2 wanita tersebut dan segera tau kalau berita itu tidak benar.
       
"Ya, kami hanya berteman biasa dan menjalin hubungan bisnis yang saling menguntungkan, bukan menikah siri seperti yang diberitakan tersebut," tegas HB.
       
Karena itu, dia pun menambahkan bahwa  Ramly, Ketua LSM yang telah menudingnya nikah siri itu telah datang dan meminta maaf. 
       
"Ya, sudah datang dia bersama Dimas, pengacara kondang Kabupaten Langkat untuk meminta maaf. Jelek- jelek gini saya kan pendiri LSM ICW Langkat, dimana Dimas yang jadi ketuanya dan Ramly anggotanya. Yah, saya kecewa, masa pendiri ICW sendiri 'dihantam' seperti itu oleh anggotanya," ujarnya sambil tersenyum sinis.

Lalu, mengenai  penyelewengan dana BOS, HB pun menegaskan itu  cuma dugaan saja. Buktinya, apa yang diselewengkan juga gak jelas.
       
"Kalau ada penyelewengan, ya jelas saya sudah berurusan sama BPK dan inspektorat. Buktinya, saya pernah disuruh mengembalikan uang, karena ada kegiatan yang tidak saya laksanakan. Jadi, tidak bisa main- main," ujarnya.  (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini