Langkat, Metrokampung.com
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LP - TIPIKOR Sumut, Julkhari kepada wartawan (29/2) membeberkan realisasi anggaran belanja pada Sekretariat DPRD Langkat TA.2021 yang mencapai jumlah Rp.73.282.495.780.00,- Hal tersebut dikatakan Julkhari berdasarkan data yang bersumber dari laporan keuangan tahun 2021 yang dirilis oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, dari laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2021, Nomor : 61.A/LHP/XVIII.MDN/05/2022 Tanggal 23 Mei 2022.
Dikatakannya, anggaran yang dikucurkan oleh APBD Kabupaten Langkat ini begitu besar dan penggunaannya pun hampir tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Bayangkan saja, anggaran sebanyak itu direalisasikan untuk anggaran belanja yang dikelola oleh Drs.Basrah Pardomuan selaku Sekwan DPRD Langkat. Adapun data yang kami miliki itu menyebutkan anggaran dana tersebut dibelanjakan atau direalisasi dengan uraian untuk keperluan, sebagai berikut :
(a).Belanja Pegawai, anggaran Rp.28.554.555.331,00.- realisasi Rp.27.963.911.210.00.- (b). Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah anggaran Rp.2.155.790.000.00.- realisasi Rp.1.799.586.000.00.- (c). Adminitrasi Umum Perangkat Daerah anggaran Rp.4.275.824.078.00.- realisasi Rp.3.687.058.324.00.- (d). Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah anggaran Rp.1.633.393.750.00.- realisasi Rp.1.561.292.800.00.- (e). Penyediaan Jasa Penunjang urusan Pemerintah Daerah anggaran Rp.1.807.500.000.00.- realisasi Rp.1.69.356.443.00.- (f). Pemiliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah anggaran Rp.1.808.500.000.00.- realisasi Rp.1.566.318.082.00.- (g). Pembentulan Peraturan Daerah dan Peraturan DPRD anggaran Rp.414.150.000.00.- realisasi Rp. 392.550.000.00.-
(h). Pembahasan Kebijakan anggaran Rp.5.861.985.325.00.- realisasi Rp.3.408.188.018.00.- (i). Penyerapan dan Penghimpunan Aspirasi Masyarakat anggaran Rp.3.654.757.662.00.- realisasi Rp.1.317.840.402.00.- (j). Fasilitas Tugas DPRD anggaran Rp.21.591.242.731.00.- realisasi Rp.17.310.018.740.00.- (k). Layanan Keuangan dan Kesejahteraan DPRD anggaran Rp.750.000.000.00.-realisasi Rp.615.850.000.00.-
(l). Layanan Administrasi DPRD anggaran Rp.237.400.000.00.-realisasi Rp.187.500.000.00.-
Dari jumlah tersebut, maka jumlah anggaran seluruhnya mencapai Rp.73.282.495.780.00.- realisasi Rp.61.896.619.774.00.-
"Dengan anggaran yang begitu besar, maka kami sebagai masyarakat harus berberan aktif melakukan pengawasan secara independen guna membantu penyelenggaraan pemerintahan yang bersih," ujar Julkari.
Nah, yang menjadi masalah, apakah ada dugaan korupsi di situ ?
Sekwan, Drs. Basrah Pardomuan ketika dimintai tanggapan dan komentarnya, tidak berkenan untuk menjawab. Padahal, Basrah termasuk pejabat yang 'dekat' dengan para wartawan. (BD)
