Warga Mengeluh, Jelang Ramadhan Harga Sembako Serba Mahal di Lubuk Pakam

Editor: metrokampung.com
Pedagang daging lembu menjelang ramadhan. 

Lb Pakam, metrokampung.com
Harga bahan pokok yang naik serentak membuat para ibu rumah tangga geleng-geleng kepala. 

Pasalnya, uang belanja yang diberi suaminya tak cukup memenuhi kebutuhan menjelang bulan puasa ini. Segala cara sudah mereka lakukan untuk hemat, tapi tetap tak bisa.

Salah seorang ibu rumah tangga, Kartika Saragih menyebutkan harga cabai merah saja sekarang sudah tembus Rp 84.000 per kilogram. Padahal, wanita berdarah Simalungun ini sangat suka makanan pedas.

Warga Mengeluh, Jelang Ramadhan Harga Sembako Serba Mahal di Lubuk Pakam
Harga cabai sudah kayak harga daging lembu.
 
Beli cabai Rp 5.000 cuma dapat beberapa buah. 
"Tapi namanya kebutuhan, biar mahal juga tetap dibeli," kata Kartika sambil memilih barang-barang yang hendak ia beli pajak Delimas Lubuk Pakam, Senin (11/3/24) pagi. 

Hal yang membuat Kartika lebih pusing lagi, harga beras, gula, minyak goreng juga ikut naik secara bersamaan. 
 
"Harapannya, semoga harga sembako bisa turun lagi terutama beras. Terasa kali kenaikan harga beras karena sampai sekarang belum turun juga," ujar Kartika berharap. 

Ibu rumah tangga lain bernama Rena (42) juga mengeluhkan harga sembilan bahan pokok (sembako) yang melonjak. Dengan kenaikan harga sembako tersebut, Rena terpaksa merogoh uang tabungan agar kebutuhan untuk keluarga selalu terpenuhi. 

Murniati (47) yang juga merupakan ibu rumah tangga warga Kecamatan Beringin dan setiap harinya belanja ke Lubuk Pakam mengeluhkan hal serupa. Marniati pun hanya bisa pasrah dengan kenaikan harga tersebut.

"Ya mau bagaimana? Kami ikuti harga saja. Tapi, namanya ibu-ibu, kalau harga barang naik, ya pasti ngomel," bilang Murniati.

Sebagai informasi, harga daging lembu di Pajak Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa menjelang Ramadhan bertahan diharga Rp 125.000 per kilogram.(ren/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini