Alpaca dan Domba Muka Hitam Asli Swis Ada di Brastagi

Editor: metrokampung.com

Penangkaran Alpaca di belakang hotel.

Tanah Karo, metrokampung.com
Salah satu daya tarik utama dari Hotel Grand Mutiara Brastagi saat ini adalah penangkaran hewan Alpaca yang terletak di dalam kompleks hotel.

Alpaca, hewan yang berasal dari Amerika Selatan, menjadi pesona tersendiri bagi pengunjung maupun tamu yang menginap di hotel tersebut.

Dengan 12 ekor Alpaca yang lucu dan ramah, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan hewan-hewan tersebut dan bahkan memberi makan mereka. 

Valais Blacknose domba muka hitam asal Swiss yang juga ada di penangkaran belakang hotel.

Selain Alpaca juga ada Valais Blacknose yakni domba muka hitam asal Swiss.

Domba ini sering dijuluki domba terlucu di dunia. Karena penampilannya yang menggemaskan dan juga terbilang langka.
Domba ini memiliki tanduk yang berbeda dari domba lainnya. Bukan melengkung, tapi justru spiral.

Sementara nama Valais menjadi keterangan habitat dari domba ini, Swiss. Swiss yang terkenal dengan pegunungan membuat domba ini harus hidup dengan bulu yang lebat.
Menurut keterangan Rocky Sembiring, petugas Hotel Grand Mutiara Brastagi bahwa kedua jenis hewan tersebut didatangkan dari negara asalnya pertengahan Tahun 2023 lalu.

"Awalnya 22 ekor domba Valais dan 12 ekor Alpaca. Kemudian domba Valais telah berkembang menjadi 27 ekor. Sampai di sini lahir 5 ekor anaknya,"jelasnya, Minggu (26/5/24).
Sementara Alpaca, lanjut Rocky, juga bertambah 2 ekor.

"Beranak 2 ekor. Tapi kemarin baru mati 1 ekor yang dewasa,"bilang pria yang memakai topi hitam dan baju seragam model safari berwarna coklat-coklat.

Disebutkannya lagi, setiap minggunya kedua hewan tersebut selalu diperiksa oleh 4 orang dokter hewan dari Medan.

"Kedua hewan itu dibeli cukup mahal oleh bos. Untuk sampai kemari kabarnya domba Valais seharga Rp 60 juta per ekornya. Sementara Alpaca Rp 80 juta per ekornya. Itu sudah termasuk segala biaya-biaya seperti karantina,"tambah Sembiring yang melayani penjualan makanan kedua hewan tersebut bagi pengunjung.

Pengunjung yang bukan tamu hotel dan ingin melihat kedua hewan mahal asal luar negeri tersebut dikenakan tarif masuk sebesar Rp 150 ribu per mobil.

"Sementara sepeda motor Rp 100 ribu. Pada akhir pekan pendapatan bisa tembus sekitar Rp 15 jutaan. Jika di hari biasa hanya Rp 2 jutaan," tutup Rocky.(ren/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini