Disdukcatpil Langkat Kembali Gelar FGD Untuk Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Editor: metrokampung.com
FGD Untuk Menyatukan Persepsi : FGD digelar untuk menyatukan persepsi dan membangun sinergi guna percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. 

Langkat, Metrokampung.com
Harus diakui bahwa Kabupaten Langkat sekarang  sudah lebih berkembang dan maju jika dibandingkan dengan waktu 5 atau 10 tahun yang lalu. Namun,  kemiskinan masih  ada dan angka stunting juga masih cukup signifikan, sehingga diperlukan program khusus untuk percepatan penghapusan kemiskinan yang  ekstrim. 
       
Untuk itu, kegiatan fokus group diskusi pun kerap, seperti baru- baru ini kegiatan FGD digelar dengan tema : Pentingnya Kepemilikan Dokumen Administrasi Kependudukan, digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Langkat, di Taman Wisata H. Ngogesa Sitepu, di Kelurahan Pekan Selesai, Jumat (17/5/2024), dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Langkat. Hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Langkat, H.M. Faisal Harsimy, AP, MAP, Kadisdukcatpil Langkat, Faisal Rizal Matondang, Tenaga Pendamping (staf khusus) Pj. Bupati Langkat bidang infrastruktur dan percepatan pembangunan, Ir. H. Irman Oemar, MSi, para Camat, para kades/ lurah se wilayah Langkat Hulu, para Kadis, seperti Kadis Sosial, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kadis Kominfo, Kadis Perkim, Kadis PUPR, Kabag Kesra, Kepala Bank Sumut Cabang Stabat, Ketua BAZNAS, Manager PT PLN UP3 Binjai, Kepala BPJS Stabat, dan Ketua KNPI Langkat.

Penyerahan Dokumen dan Bantuan Paket Sembako : Pj. Bupati Langkat dan Kadisdukcatpil saat penyerahan dokumen adminduk dan bantuan paket sembako dari BAZNAS  Langkat secara simbolis kepada masyarakat kategori miskin ekstreme. 

Pj. Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy,AP, MAP dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa masalah kemiskinan ekstrem adalah prioritas nasional. Sesuai dengan data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) ada 58.045 jiwa yang tersebar di 23 kecamatan, dan khusus untuk wilayah Langkat Hulu ada sekitar 17.776 jiwa dalam 3.274 KK.
       
"Kegiatan FGD ini penting agar kita bisa membangun sinergi dan kolaborasi yang baik guna mengambil langkah yang nyata dan tepat dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem melalui gerakan bersama lintas sektor dengan tugas dan fungsi serta kewenangan kita masing- masing.

"Penanggulangan kemiskinan merupakan gabungan dari semua perangkat Daerah untuk mampu mendiaknosa kondisi ke miskinan dan kerentanan masyarakat, seperti bagaimana sumber kehidupannya, apakah sudah berkerja ataukah masih menganggur, berikan pelatihan keterampilan, lakukan pemugaran rumah tidak layak huni, jambanisasi, pemenuhan air bersih, subsidi listrik serta cegah stunting anak putus sekolah dan disabilitas. Selanjutnya, pastikan juga apakah masyarakat miskin tersebut sudah memiliki dokumen administrasi kependudukan, apakah sudah terlindungi dalam jaminan sosial dan kesehatan serta kebutuhan dasar lainnya," ujarnya. 
       
"Terakhir kami meminta kepada seluruh perangkat Daerah dan instansi terkait yang hadir saat ini agar dapat menyusun rencana aksi yang disesuaikan dengan tupoksinya masing- masing, baik dalam hal intervensi maupun kebijakan terhadap penghapusan kemiskinan ekstrim ini, dengan output yang jelas, terukur dan tepat sasaran," tambahnya
      
Dalam kesempatan yang baik itu, Faisal Hasrimy pun berkenan untuk  menyerahkan secara simbolis  KTP-el, KK, KIA dan akte kelahiran untuk masyarakat lokus. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini