Gelar Kegiatan Rembuk Stunting, Pemkab Langkat Terus Bergerak Untuk Menurunkan Angka Stunting

Editor: metrokampung.com
Sambutan Bupati : Sekdakab Langkat saat menyampaikan sambutan Pj. Bupati. 

Langkat, Metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten Langkat terus bergerak dalam rangka menurunkan angka stunting Kabupaten Langkat. Hal ini dibuktikan dengan penurunan angka stunting pada tahun 2023 menjadi 16,90 %. 
       
Upaya penurunan ini terus dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor : 22 Tahun 2021 untuk menurunkan angka stunting 10% pada tahun 2024. Berdasarkan target yang harus tercapai, Pemerintah Kabupaten Langkat membuat kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Langkat tahun 2024 dengan tema : "Membangun Generasi Yang Sehat Cerdas dan Produktif." 
     
Kegiatan ini dibuka oleh Pj Bupati Langkat yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, bertempat di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (20/5/ 2024).



Camat Hinai, Bahrum,SE

Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, AP, MAP  diwakili Sekretaris Daerah, H. Amril, S.Sos, M.AP mengatakan dalam sambutannya,  melalui kegiatan ini ditekankan kepada : (1). Para Camat, Kepala Desa untuk membentuk TPPS, baik di Kecamatan, Desa dan menetapkan Desa Binaan Prioritas Stunting (2). Segera mengalokasikan anggaran untuk stunting melalui Dana Desa. (3). Program dan kegiatan dari Kepala OPD untuk lebih fokus ke stunting sebagai percepatan penurunan stunting di Kabupaten Langkat. (4). Seluruh komponen dan element masyarakat agar  berkolaborasi dalam penurunan stunting di Kabupaten Langkat.
     
"Dibuatnya kegiatan ini diharapkan agar dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Langkat, sehingga Kabupaten Langkat bisa menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas," ujar  Amril.
Hinai Kecamatan Terbaik Penurunan Stunting
Komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat  dibuktikan dengan penandatanganan komitmen bersama  oleh Pj Bupati Langkat, Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Kapolres Langkat, Sekdakab Langkat, Kemendag Langkat, Ketua TP. PKK Kabupaten Langkat, Bappeda Litbang Langkat, seluruh Kepala OPD Pemkab Langkat, Camat Se Kabupaten Langkat, Kapus se Kabupaten Langkat, Kepala Desa se Kabupaten Langkat, MUI, Baznas, PDAM Tirta Wampu, KNPI, IDI, IBI, PT LNK, PT. Bank Sumut, dan PT. Tirta Investama Aqua.
       
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan  kepada Kecamatan, Desa, Puskesmas dan TPK Terbaik Penurunan Stunting Kabupaten Langkat. Nah, untuk Kecamatan terbaik : (1). Hinai (2). Pematang Jaya (3). Brandan Barat. 
       
Untuk Kelurahan terbaik : (1).  Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang (2).  Sei Nilai, Kecamatan Sei Lepan (3). Bingai, Kecamatan Wampu. Lalu, untuk Desa terbaik : (1).  Turangi, Kecamatan Salapian (2). Alur Melati, Kecamatan Sawit Seberan  (3).  Karya Jadi, Batang Serangan
       
Untuk Puskesmas terbaik : (1). Puskesmas  Sambirejo, Kecamatan Binjai (2). Puskesmas Pematang Jaya, Kecamatan Pematang Jaya (3). Puskesmas Secanggang, Kecamatan  Secanggang. Untuk TPK terbaik : (1). TPK Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang  (2). TPK Sambirejo, Kecamatan Binjai (3). TPK Desa Suka Damai, Kecamatan Hinai. 
Camat Hinai, Bahrum, SE mengaku senang mendapat penghargaan sebagai Kecamatan Terbaik dalam Penurunan Stunting Kabupaten Langkat.
       
"Tidak sia- sialah kerja keras kami, bang," ujarnya.
       
Lebih lanjut, dia pun  menghimbau semua pihak yang  terkait untuk  mendukung dan mensukseskan upaya penurunan stunting. 
       
“Jadi, mari kita tingkatkan terus komunikasi, kerjasama dan kerja gotong royong, sehingga tugas- tugas kita bisa menjadi lebih baik dan mudah," pungkasnya. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini