Tapanuli Utara, metrokampung.com
Beredar vidio porno beberapa waktu lalu di user whatsapp lingkaran warga Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) disebut-sebut pemeran pria adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Taput dengan bawahannya seorang wanita berparas molek nan anggun yang juga berstatus Aparatur Sipil Negeri (ASN) lulusan Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di sebuah ruangan terpaut wallpaper mewah, tuai penolakan serius oleh warga Taput.
Warga Kecamatan Siborong-Borong bernama Armi Br Aritonang mengutuk perlakuan Sekda Taput Indra Simare-Mare selaku pemeran pria dalam vidio porno tersebut.
“Kami warga Siborong-Borong mengutuk perlakuan Indra Simare-Mare jika benar sebagai pemeran pria didalam vidio viral itu, kami tidak terima, keluarga besar Simare-Mare harus bertanggungjawab atas itu,” teriak Armi Br Aritonang dengan mata berkaca-kaca.
Entah apa dibalik mimik wajah penyesalan dan tampak ungkapan wajah mirip suatu rasa hancur berkeping-keping dari Br Aritonang tersebut mengenang vidio porno viral yang sebutkan pemeran pria adalah Indra Simara-Mare selaku Sekda Taput.
“Kami minta Polisi segera ambil tindakan, kami tak sudi Taput (Kabupaten Tapanuli Utara) dikotori perlakuan Pimpinan Pemerintah mirip binatang,” tandasnya sembari terisak dan mengapus air mata dipipinya yang menitik tak tertahan.
Terpisah, menanggapi dugaan Sekda Taput Indra Simare-Mare sebagai pemeran pria dalam vidio porno dengan anggotanya yang juga ASN disebuah ruangan mewah.
Mantan Bupati Taput dua priode Nikson Nababan yang notabane telah purna tugas pada 23 April 2024 lalu, enggan menanggapi. Dia bahkan tampak acuh.
“emang siapa gau”, bak mimik bahasa pasaran di Ibu Kota Negara saat ini.
“Tanya saja yang bersangkutan, apa urusan ke saya,” singkat Nikson Nababan menangapi prihal perlakuan diduga pernah anak buah saat dia pimpin Taput sebagai Bupati.
Selain itu, prihal pergerakan mahasiswa Kristen di Taput dalam aksi kemarin yang menuntut dan atau mendorong DPRD Taput agar segera ambil tindakan karena mengaku tidak senang Sekda nya berkelakuan mesum dan melanggar norma etika dan adat istiadat Taput.
Sebut Kapolres Taput belum berikan vidio porno yang diduga diperankan oleh Sekda Taput Indra Simare-Mare dan wanita cantik yang juga angotanya itu.
“Benar, namun vidio itu belum diterima oleh Polres Taput, meski saya telah menontonnya, tapi vidio belum diserahkan ke Polres Taput baik dalam bentuk flasdisk atau CD Driver,” kata Kapolres Taput melalui Humasnya. (Tim)
