 |
| Aksi tawuran anak geng motor depan Kelurahan Syahmad tidak jauh dari Kantor Bupati Deli Serdang. |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Dua kelompok remaja diduga anak geng motor (Gemot) terlibat tawuran di jalan umum depan simpang Kelurahan Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam tidak jauh dari kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (26/6/24) sekira pukul 02.00 win dini hari.
Mereka saling lempar batu dan membawa clurit panjang. Akibatnya, tidak satupun kendaraan berani melintas di lokasi tawuran selama beberapa saat.
Sebab takut menjadi korban lemparan atau terkena bacok clurit.
Salah seorang warga Lubuk Pakam, Nanda saat kejadian sedang melintas bersama suaminya mengatakan warga sekitar ketakutan karena kedua kelompok tersebut saling lempar batu dan banyak yang bawa celurit panjang.
"Seram kali sampai tidak ada yang berani lewat kendaraan dari arah Perbaungan mau ke Medan begitu juga sebaliknya. Kami tunggu sampai ada yang mulai berani lewat,"ujarnya, Rabu siang.
Sementara sejumlah warga Kelurahan Syahmad menuturkan, aksi tawuran anak gemot diduga merupakan aksi lanjutan.
"Sabtu malam kemarin anggota gemot tawuran di sekitar lokasi yang sama. Sepertinya tawuran lanjutan, anak remaja gemot ini, memang mau tawuran aja seperti sudah janjian. Kita takut kena sasaran soalnya mereka saling lempar batu. Gak diketahui apakah ada yang terluka. Anak-anak Pakam sini semua itu. Gak ada kapoknya. Ditangkap bentar kemudian diurus keluarganya. Koyak kantong keluar,"ungkap seorang pria mengaku bernama Pardis.(ren/mk)
