Anggaran 10 Titik Bangunan TPT Jalan Saribujawa Kecamatan Dolokpanribuan Kabupaten Simalungun Dipertanyakan

Editor: metrokampung.com

Simalungun, Metrokampung.com
Sejumlah warga mempertanyakan anggaran 10 titik bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di sepanjang Jalan Kabupaten Simalungun   Saribujawa, Kecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun. Pasalnya sejak mulai pembangunan tidak ada papan proyek.

"Kita mempertanyakan anggaran 10 titik pembangunan TPT untuk menahan tanah di pinggir ruas  jalan Kabupaten Simalungun  wilayah Nagori (Desa) Doloktomuan-Ujungbondar, Kecamatan Dolokpanribuan karena tidak ada papan proyek," ujar warga Nagori Doloktomuan, Marga Sinaga, Simanjuntak dan Manurung di Tigadolok,  Kamis (13/6).

Disampaikan Sinaga, pembangunan  10 titik TPT tersebut sudah dikerjakan beberapa pekan lalu dengan volume bervariasi, sekitar 10 meter - 15 meter dengan tinggi antara 1 meter-2.5 meter  lebih dan saat ini sudah rampung dikerjakan serta sudah ditinggalkan pekerja.

Lanjut Sinaga, semenjak pembangunan dimulai beberapa bulan lalu sampai bangunan selesai pihak rekanan tidak pernah mencantumkan papan plang proyek sehingga dipertanyakan warga.

"Selayaknya papan proyek dicantumkan di titik nol pembangunan agar masyarakat mengetahui asal dan sumber anggaran pembangunan TPT yang diperkirakan telah menelan di atas ratusan juta tersebut," ujarnya.

Sementara, warga Nagori Ujungbondar, Marga Pardede dan Hutagaol menyampaikan hal senada, anggaran pembangunan beberapa titik TPT sepanjang jalan Kabupaten Simalungun wilayah Nagori Ujungbondar juga dipertanyakan.

"Pembangunan TTP tersebut diduga proyek siluman karena semenjak awal  dan akhir pembangunan tidak ada plang proyek dan seluruh para pekerjanya juga dari luar daerah," pungkas Manurung.

Warga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) turun ke lokasi untuk mengecek pembangunan TPT di sepanjang Jalan Saribujawa tersebut."Kita berharap APH mengecek asal usul pembangunan dan kualitasnya serta mengevaluasi rekanan," pungkas warga.(ss/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini