Anggota DPRD Deli Serdang Agustiawan Saragih (baju merah) bersama warga minta jalan longsor segera diperbaiki Dinas PU Sumut. |
Bangun Purba, metrokampung.com
Longsor dipinggir jalan lintas provinsi Bangun Purba - Gunung Meriah Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang yang telah bertahun tidak kunjung diperbaiki.
Sehingga dikhawatirkan jalan yang menghubungkan Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Kabupaten Simalungun tersebut terancam putus.
Kondisi jalan yang longsor butuh perbaikan cepat dari Dinas PU Sumut. |
Kondisi jalan longsor tersebut berada di Dusun III Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba.
Menurut keterangan warga di sana, longsornya badan jalan disebabkan curah hujan yang deras sehingga mengakibatkan pengikisan tanah dan abrasi (longsor).
"Kondisi di tepi jalan aspal saat ini telah mengalami keretakan dan sebagian aspal terkelupas dan jatuh ke paret sedalam lebih kurang 4 meter. Begitu juga tembok penahan tanah yang berada di pinggiran jalan telan patah dan jatuh bertumpuk di dalam paret,"ujar Paiman, salah seorang warga Kecamatan Bangun Purba, Sabtu (8/6/24).
Disebutkan warga lainnya, jarak longsor antara bibir aspal dengan pinggiran sudut paret semakin melebar diperkirakan kelebaran hingga mencapai 5 meter.
"Bahu dan badan jalan saat ini bergelombang. Dikarenakan saat pemasangan riol tidak dilakukan penyemenan oleh pihak kontraktor PT BG ketika melakukan pengerjaan pada Desember 2022 silam dengan angggaran dana sebesar Rp 1,3 Miliar,"tambah warga lainnya.
Longsornya pinggir jalan lintas tersebut terjadi sejak Maret 2024 lalu.
Saat ini di lokasi jalan longsor tersebut telah beri tanda garis polisi, tulisan dan ban sebagai tanda agar pengendara sepeda motor dan mobil berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Anggota DPRD Deli Serdang dari Partai PDIP, Agustiawan Saragih dan juga tokoh masyarakat Kecamatan Bangun Purba berharap kepada Dinas PU Provinsi Sumatera Utara agar segera menindak lanjuti longsornya jalan lintas provinsi Bangun Purba - Gunung Meriah di Dusun III Desa Bangun Purba sebelum jatuh korban.(sug/ren/mk)