Berita Pariwara : Camat Pematang Jaya Luncurkan Program 'Mak Bedah' Untuk Bedah Rumah Warga Yang Tak Layak Huni

Editor: metrokampung.com
Mak Bedah : Camat Pematang Jaya didampingi Kapolsek, Danramil dan para tokoh/ pemuka masyarakat saat meresmikan rumah yang baru saja dibedah sebagai tabda dimulainya peluncuran program Mak Bedah di Kecamatan Pematang Jaya. 

Langkat, Metrokampung.com
Lain daerah, lain inovasinya. Nah, untuk Kecamatan Pematang Jaya, inovasinya terkait dengan bedah rumah.
       
Jadi, rumah- rumah warga miskin yang reot dan tak layak huni dicatat dan didata. Setelah itu diusulkan untuk dibedah. Sejalan dengan itu, diluncurkanlah program 'Mak Bedah' (Mari Berinfak Untuk Bedah Rumah).



Di Desa Serang Jaya : Bedah rumah di Desa Serang Jaya. 

Camat Pematang Jaya, Dian Kurniawan, SSTP kepada Metrokampung.com, Selasa (18/6/2024) menjelaskan, program ini sudah dimulai sejak bulan Agustus 2023 yang lalu dan sudah 3 rumah yang  dibedah dengan menggunakan dana infak dan sedekah muqayat, yaitu di Desa Serang Jaya, Pematang Tengah, dan Desa Limau Mungkur. Insya Allah di bulan Juli nanti akan digelar lagi bedah rumah, dengan sasaran di Desa Damar Condong dan Serang Jaya Hilir.





Di Desa Pematang Tengah : Bedah rumah di Desa Pematang Tengah. 

"Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Langkat. Untuk bahan- bahan bangunannya dibeli dari dana infak yang terkumpul serta bantuan dari masyarakat sekitar, sedangkan gaji pekerjanya dari BAZNAS Kabupaten Langkat tanpa mengurangi infak dan sedekah yang terkumpul. Selain itu, masyarakat ikut mendukung dan membantu dalam hal tenaga, sehingga rumah yang dibedah selesai dalam 1 hari. Kapolsek dan Danramil pun mendukung dan ikut terjun ke lapangan," ujarnya seraya  menyebutkan nama Kapolsek Pkl. Susu, AKP Zul Iskandar Ginting dan Danramil 15/ Pkl. Susu Kapt. Inf. Zulkarnaen.
"Apa tanggapan masyarakat, pak Camat," tanya Metrokampung.
      
"Alhamdulillah tanggapan masyarakat baik. Mereka senang, karena bisa ikut membantu. Jadi, baik yang dibantu atau pun yang membantu, semuanya senang. Bahkan, banyak masyarakat yang membantu, walaupun hanya berupa kayu papan dan beberapa sak semen," jawab Camat, Dian Kurniawan, SSTP.



Di Desa Limau Mungkur : Bedah rumah di Desa Limau Mungkur. 

Mantap inovasinya. Masyarakat senang dan terbantu. Bahkan, masyarakat diajarkan atau didorong untuk saling membantu dan bergotong royong.
       
Semoga apa yang dikerjakan itu menjadi amal ibadah, sehingga mendapat balasan pahala dari Allah SWT. Paling tidak, Kecamatan Pematang Jaya juga memiliki inovasi yang menyentuh masyarakat, karena kaya dengan nilai- nilai sosial dan ibadah.  (BD)

Share:
Komentar


Berita Terkini