Langkat, Metrokampung.com
Siapapun pasti sependapat kalau pemerintah itu tugasnya adalah mensejahterakan rakyat, memberikan perlindungan dan pengayoman kepada mereka serta memberikan pelayanan yang terbaik. Namun, pasti ada saja yang tidak puas dengan apa yang sudah diberikan dan dikerjakan pemerintah.
Karena itu, timbullah miskomunikasi, sebab rakyat yang tidak puas biasanya lebih memilih untuk diam. Ironisnya, tidak banyak yang sadar dengan kelemahan dan kekurangan mereka, sehingga miskomunikasi pun terus saja terjadi.
Nah, untuk itu Pemerintah Kecamatan Pangkalan Susu mengusung 'Munjung atau Makan Untuk Berkunjung' sebagai program inovasi mereka, agar bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan agar bisa menyerap aspirasi mereka, dengan datang langsung ke rumah- rumah warga sambil membawa makanan dan makan bersama, sehingga tidak memberatkan warga.
Munjung : Camat Pangkalan Susu saat berada di tengah- tengah masyarakat, untuk mendengarkan secara langsung kekecewaan, keluhan dan aspirasi masyarakat. |
Seperti yang dijelaskan Camat Pangkalan Susu, Agung Tritantyo, SSTP, MAP kepada Metrokampung, Rabu (12/6/2024), program 'Munjung' ini jadi inovasi Pemerintah Kecamatan Pangkalan Susu yang dibuat untuk mempermudah mendapatkan laporan, masukan dan keluhan dari masyarakat.
"Ya, laporan itu bisa disampaikan masyarakat secara langsung kepada camat dan seluruh unsur kecamatan, misalnya menyangkut buruk dan kurangnya pelayanan publik dari instansi pemerintah kepada masyarakat. Memudahkan masyarakat, karena masyarakat tidak perlu datang ke kantor camat, tapi kamilah yang datang ke rumah- rumah masyarakat, dengan membawa hidangan makanan yang sederhana untuk dimakan bersama masyarakat. Jadi, bisa terjalin shilaturrahmi yang lebih baik dengan masyarakat," ujarnya.
Jadi, dengan program ini diharapkan muncul stigma bahwa pemerintah siap hadir di tengah- tengah masyarakat untuk menuntaskan permasalahan- permasalahan yang timbul di masyarakat.
"Jadi, pemerintah akan hadir untuk menuntaskan semua permasalahan yang ada di desa dan kelurahan, dan hadirnya camat diharapkan akan menambah semangat bagi masyarakat untuk menuntaskan permasalahan yang ada dan menambah semangat masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya sehari- hari," pungkasnya.
Lebih lanjut dia pun menjelaskan, jika permasalahan itu berkaitan dengan pelayanan kesehatan, maka akan dikoordinasikan dengan pihak Puskesmas setempat atau dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat. Lalu, jika berkaitan dengan pelayanan dokumen administrasi kependudukan, maka akan diteruskan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Langkat.
Selanjutnya, dia pun menjelaskan tentang luasnya wilayah Kecamatan Pangkalan Susu, sehingga harus dibagi ke dalam 9 desa dan 2 kelurahan. Desa dan kelurahan tersebut adalah : Alur Cempedak, Sei Siur, Tanjung Pasir, Paya Tampak, Pintu Air, Sei Meran, Pulau Sembilan, Pulau Kampai, Pangkalan Siata, Beras Basah dan Bukit Jengkol.
Sungguh inovasi yang baik, sehingga patut untuk diacungi jempol. (BD)