 |
| Murid madrasah bersama guru pembimbing Neneng Herawati memamerkan sabun cuci cair Sucipir UMMI hasil prakarya mereka. |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta Yayasan Pendidikan UMMI Lubuk Pakam melaksanakan praktek mata pelajaran prakarya membuat sabun cuci piring dari bahan baku sederhana dan ramah lingkungan.
Para murid madrasah yang dipimpin Kepala Madrasah Abi Fuad Ahmadi Lubis berhasil memproduksi sabun cair dengan nama Sucipir UMMI.
Keberhasilan para murid tersebut tidak terlepas dari tangan dingin guru pendamping mereka Neneng Herawati SPdI.
Menurut keterangan Neneng Herawati membuat sabun cair dari bahan yang mudah didapat tidaklah sulit.
Bahan yang dibutuhkan berupa garam natrium klorida, texapon, linear alkil benzen sulfonat, pewangi dan zat warna.
"Para siswa sangat senang dengan diadakannya kegiatan praktek. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan para siswa mau membuat sabun cair untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai langkah untuk berhemat juga dapat dijadikan sebagai industri rumah tangga. Sehingga dapat meningkatkan
pendapatan dan pengetahuan siswa,"jelas Neneng, Jumat (21/6/24).
Membuat sabun cair, lanjut Neneng, baik untuk cuci pakaian maupun cuci tangan sangat mungkin dilakukan pada skala rumah tangga sebagai usaha penghematan maupun industri
rumah tangga untuk menambah penghasilan.
"Dapat disimpulkan bahwa membuat sabun
sebenarnya bukan sesulit yang dibayangkan. Dengan menggunakan bahan dasar yang lebih ramah lingkungan dan sedikit modifikasi resep untuk mendapatkan sifat dan kenampakan yang diinginkan,"ungkap Neneng.
Terpisah, sejumlah siswa MTs Swasta UMMI mengaku puas dengan keberhasilan mereka membuat prakarya sabun cuci cair.
"Semuanya tidak terlepas dari bimbingan dan motivasi dari Bapak Kepala Madrasah Abi Fuad Ahmadi Lubis serta pembimbing kami Ibu Neneng Herawati yang selalu sabar dan berbaik hati mengajari kami,"ungkap para murid MTs Swasta UMMI usai mengikuti kegiatan prakarya.(ren/mk)
