![]() |
Pekerja sedang menggali pondasi di lokasi TKN Pembina Lubuk Pakam. |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Terkesan takut rugi dalam mengerjakan proyek, kontraktor pekerjaan pembangunan gedung di Sekolah Penggerak Angkatan I Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan Formal (UPT SPF) Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) Pembina Kecamatan Lubuk Pakam, Jalan Tirta Deli Lubuk Pakam tidak memasang papan kegiatan proyek.
Padahal biaya pembuatan dan pemasangan papan kegiatan proyek sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB). Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih saja ada pelaksana proyek yang enggan memasangnya.
Pantauan wartawan, Kamis (6/6/24) kontraktor yang menangani kegiatan pembangunan gedung di TKN Pembina Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang belum memasang papan kegiatan proyek.
Diduga hal tersebut untuk mengirit pengeluaran biar tidak mengalami kerugian dalam pengerjaannya.
Ada 5 pekerja di tempat itu. Tiga membuat pondasi bangunan sedang 2 orang lagi merakit besi untuk cor-coran.
"Mau buat bangunan lagi yang kayak ini,"jelas salah satu pekerja tanpa baju sambil menunjuk bangunan mirip rumah di sebelah lahan kosong yang sedang ia kerjakan.
Pekerja itu mengaku tidak tau berapa nilai pekerjaannya.
Warga sekitar pun mengkritik ulah kontraktor di TKN Pembina tersebut. Sehingga menjadi sorotan warga yang kerap beraktivitas di kawasan itu.
"Seharusnya ketika proyek ini dikerjakan langsung dipasang papan informasinya. Sebab papan proyek tersebut memuat jenis kegiatan, lokasi, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pengerjaan proyek,"bilang sejumlah warga.
Ditambahkan warga lainnya, dengan tidak adanya papan proyek tersebut merupakan hal yang patut dipertanyakan. Sebab sudah menutupi transparansi publik.
"Untuk diketahui, pemasangan papan proyek sebagai bentuk patuh terhadap Undang-undang RI No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sepertinya Undang-undang tersebut mandul. Tidak membuat efek jerah bagi pelaksana pekerjaan seperti halnya proyek pembangunan gedung di TKN Pembina tersebut,"jelas warga lainnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pendidikan Deli Serdang Muriadi yang juga pengawas PAUD hanya memberi jempol saat dikonfirmasi via whatsApp.(ren/mk)