Deli Serdang, Metrokampung.com
Juru tulis (jurtul), kordinator lapangan (korlap) judi togel merk "TK" dijamin tak ditangkap polisi, karena dilegalkan sepihak oleh cukong yang bekerjasama dengan aparat hukum negara ini.
Informasi diperoleh pada Sabtu (8/6/2024), jaminan jurtul dan korlap tidak ditangkap polisi disampaikan, diduga komplotan judi togel merk "TK" dilapangan untuk merekrut orang agar mau jadi jurtul dan korlap.
Ucapan yang diduga komplotan judi togel merk "TK" itu bukan hisapan jempol semata atau pepesan kosong belaka, karena sampai sejauh ini, jurtul, korlap bahkan bandarnya diduga Oppung BoS merk "TK" tak bisa ditangkap polisi.
Bahkan setiap personil Polresta Deli Serdang melakukan patroli terkait gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) diwilayah hukum Polresta Deli Serdang, dan saat melewati kedai kopi yang pengunjungnya ramai dan tempat jurtul mangkal mencari omset, maka oknum TNI AD langsung keluar dari warung kopi menjumpai petugas. Tak mau bersinggungan dengan oknum TNI AD maka personil Polresta Deli Serdang langsung melanjutkan patroli kelokasi rawan atau berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas.
Setianya oknum TNI AD diduga mengawal jurtul dan korlap membuat omset judi togel tanpa ada berani yang menangkapnya. Nyamannya jurtul, korlap menjalankan bisnis judi togel mengakibatkan jurtul judi togel merk "TK" berserak di sejumlah Kecamatan diwilayah Kabupaten Deli Serdang.
Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK "berserak" di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya "berserak" di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam.
Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD. Begitu juga dengan ES (35) warga Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, sudah bertahun diduga korlap merangkap jurtul yang omsetnya disetor diduga ke Oppung BoS.
Tak ditangkap-tangkapnya ES dan sulitnya memberantas judi togel merk "TK" membuat ES "besar kepala" dan sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang tai, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.
Menanggapi judi togel merk "TK" dan ES yang belum ditangkap itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (Bobby Purba)