Deli Serdang, Metrokampung.com
Sekitar 4 bulan lalu polisi berani menangkap juru tulis (jurtul) togel merk "TK" yang diduga bandarnya Oppung BoS. Namun entah mengapa, saat ini polisi diduga tak berkutik untuk memberantas atau membrangus judi togel merk "TK", luar biasa.
Informasi dihimpun, keberanian polisi menangkap jurtul togel merk "TK" sekitar 4 bulan lalu menjadi sebuah perbincangan di warung kopi atau warung tuak saat togel merk "TK" diduga dibeking oknum TNI AD disoroti sejumlah media online akibat ulah kordinator lapangan (korlap) nya menyepelekan borang lain.
4 bulan lalu kabarnya polisi menangkap jurtul judi togel merk "TK" di Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Meski diduga dibeking oknum TNI AD, namun keberanian polisi saat itu sangat luar biasa dengan menangkap jurtul judi togel merk "TK".
Saat itulah muncul cerita jika istri jurtul komplain kepada korlapnya mengapa suaminya ditangkap padahal suaminya mau jadi jurtul karena dijamin tak ditangkap. Namun komplain istri jurtul tak ditangkapi korlap sehingga mendatangi rumah diduga rumah Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam. Namun kedatangan istri jurtul itu tak ditanggapi. Bahkan pintu rumah pun tak dibuka.
Keberanian polisi 4 bulan lalu sepertinya berbanding terbalik dengan kondisi saat ini. Jurtul judi togel merk "TK" berserak di sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK "berserak" di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya "berserak" di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam.
Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD. Begitu juga dengan ES (35) warga Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, sudah bertahun diduga korlap merangkap jurtul yang omsetnya disetor diduga ke Oppung BoS.
Tak ditangkap-tangkapnya ES dan sulitnya memberantas judi togel merk "TK" membuat ES "besar kepala" dan sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang tai, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.
Menanggapi judi togel merk "TK" dan ES yang belum ditangkap itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (Bobby Purba)