Deli Serdang, Metrokampung.com
Jalan Masjid Desa Tanjung Garbus Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dibangun paving blok dengan dana desa (uang negara). Padahal jalan paling ujung dekat titi diklaim warga berada diatas lahan milik pribadi (bukan umum).
Informasi dihimpun pada Jumat (7/6/2024), selain dibangun paving blok dengan dana desa, pada ujung jalan dekat titi menuju perumahan nikoland dan permukiman warga lainnya sempat dipasang portal dan tiang dicor semen dengan tinggi berkisar 30-50 cm.
Bahkan khusus warga yang bermukim pada perumahan nikoland dilarang untuk keluar masuk lewat jalan itu. Mirisnya, beberapa waktu lalu ada warga sekitar yang meninggal dunia terpaksa dibawa pakai becak motor karena mobil tidak bisa lewat akibat adanya portal dan tiang dicor semen berkisar 30-50 cm yang memakan badan jalan.
Protes warga pun terus bergulir kepada pemerintah desa Tanjung Garbus karena adanya portal dan tiang dicor semen yang memakan badan jalan agar diselesaikan dengan baik. Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan antara warga yang mengklaim jalan itu miliknya dan warga yang berada disekitar lokasi perumahan Nikoland, portal itupun dibuka, namun masih tinggal tiang dicor semen dengan tinggi berkisar 30-50 cm itu.
Bahkan kabarnya portal itu dibuka hingga bulan Januari 2025 mendatang dan setelah itu ditutup lagi, dengan tujuan agar jalan diujung permukiman warga sekitar perumahan Nikoland menuju Kelurahan Petapahan Kecamatan Lubuk Pakam dibangun pemerintah.
Kepala Desa Tanjung Garbus Kecamatan Lubuk Pakam, Basuki Rebo, ketika dikonfirmasi via aplikasi whatsapp pada Jumat (7/6/2024) mengatakan jika portal itu sudah dibuka dan mobil bisa lewat.
Ketika ditanya ada warga yang mengklaim jika jalan itu milik pribadinya namun mengapa dibangun paving blok dengan dana dari desa? Dijawab Basuki Rebo Siapa warga yang ngomong kalau mobil tak bisa lewat? Mobil bisa lewat walaupun ada tiang dicor semen.
"Kalau tidak tahu persoalan jangan ngomong. Persoalan jalan itu sudah selesai," jawab Kades Tanjung Garbus, Basuki Rebo dengan nada agak tinggi. (Bobby Purba)