Deli Serdang, Metrokampung.com
Judi togel merk "TK" makin merajalela hingga ke pelosok. Jangankan bandarnya, sekelas Juru tulis (jurtul), kordinator lapangan (korlap) sampai saat ini tak bisa ditangkap atau diberangus polisi.
Pengamat hukum Rohdalahi Subhi Purba, S.H, M.H, kepada sejumlah wartawan pada Kamis (6/6/2024) merasa aneh jika jurtul dan korlap judi togel merk "TK" yang di kampung-kampung saja tak bisa ditangkap, bagaimana bisa menangkap bandar.
Ditegaskannya, judi togel merk "TK" itu kan diduga kejahatan kampung-kampung, bukan kejahatan antar propinsi karena jurtulnya nampak depan mata, tapi mengapa tak bisa ditangkap polisi. Hal yang aneh jika polisi diduga tak berkutik menangkap jurtul dan korlap. "Kalau alasan karena dibeking oknum TNI AD, tinggal kordinasi dengan Denpom, pokoknya aneh lah," sebut Rohdalahi Subhi Purba, S.H, M.H.
Sementara itu, ES (35) dan komplotan judi togel merk "TK" tak pernah berhenti mencari akal dan orang untuk mendekati wartawan yang memberitakan ES dan Oppung BoS diduga bandar judi togel merk "TK". Karena pada Kamis (6/6/2024) seorang pria diduga suruhan ES dan Oppung BoS menelefon wartawan unit Polresta Deli Serdang yang menyoroti ES dan Oppung BoS. Namun wartawan menolak ajakan makan siang itu.
Informasi diperoleh dilapangan, juru tulis (jurtul) dan kordinator lapangan (korlap) merasa aman untuk terus mencari omset judi togel tanpa ada berani yang menangkapnya karena diduga dibeking oknum TNI AD. Nyamannya jurtul, korlap menjalankan bisnis judi togel mengakibatkan jurtul judi togel merk "TK" berserak di sejumlah Kecamatan diwilayah Kabupaten Deli Serdang.
Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK "berserak" di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya "berserak" di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam.
Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD. Begitu juga dengan ES (35) warga Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, sudah bertahun diduga korlap merangkap jurtul yang omsetnya disetor diduga ke Oppung BoS.
Tak ditangkap-tangkapnya ES dan sulitnya memberantas judi togel merk "TK" membuat ES "besar kepala" dan sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang tai, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.
Menanggapi judi togel merk "TK" dan ES yang belum ditangkap itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (Bobby Purba)
