Deli Serdang, metrokampung.com
Kepala Desa Rugemuk Kecamatan Pantai Labu Muliadi AMF, Rabu (5/6/2024) menyerahkan dana insentif kepada beberapa lembaga desa di wilayahnya beserta kader dan guru ngaji di kantor desa setempat.
Semua lembaga dan kader beserta guru mengaji itu merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat, serta kinerja terbaik yang telah mereka berikan untuk masyarakat patut diapresiasi.
Dalam sambutanya, Kades Rugemuk Muliadi AMF mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen lembaga desa yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab untuk membantu terlaksananya kegiatan pemerintahan di Desa Rugemuk, sebutnya.
"Saya berharap dana intensif ini dapat di manfaatkan sebaik-baik nya," papar Kades.
Sementara itu Kaur Keuangan Rijal menerangkan pada hari ini pihak desa Rugemuk membagikan Dana Intensif tahun 2024 tahap pertama (6 bulan), terangnya.
Dana intensif ini berasal dari Dana desa 2024 adapun yang menerima dana intensif adalah Guru ngaji 10 orang X Rp.150.000, guru PAUD desa 3 orang X Rp.500.000, guru PAUD non Desa 4 orang X Rp.200.000,., guru Tahfiz 2 orang X Rp.500.000,.,Kader Posyandu 15 orang X Rp.200.000, Kader Lansia 5 orang X Rp.200.000, Kader Bumil 4 orang X Rp.150.000, Kader BKR 4 orang X Rp 150.000, Kader BKD 4 orang X Rp.150.000, Kader IVA Test 6 orang X Rp.150.000, kader KB/PPKBD 5 orang X Rp.200.000, kader kesling 4 orang X Rp.150.000 dan petugas PAL 1 orang X Rp.100.000, semuanya di berikan selama 6 bulan," ujar Rijal.
Salah seorang penerima dana intensif Marlina(49) guru mengaji warga dusun II, mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Desa Rugemuk yang di pimpin Muliadi AMF yang telah memberikan nya dana intensif.
"Saya sudah lama menjadi guru mengaji di desa ini ,'Alhamdulillah selama setahun ini telah di beri dana intensif dari pemerintahan Desa Rugemuk," ujarnya.
"Saya berdoa semoga pemerintahan desa kedepannya dapat melaksanakan tugas pemerintahan sebaik-baiknya serta dengan mengaji kita berharap generasi atau anak-anak kita di desa ini lebih religius dan berilmu," tutupnya.(Lubis/MK)
