![]() | ||
Proyek pekerjaan paving blok di SDN 106447 Desa Durian. |
Pantai Labu, metrokampung.com
Pekerjaan pemasangan paving blok halaman lapangan upacara/lapangan parkir Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan Formal (UPT SPF) SD Negeri 106447 Desa Durian Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang disorot oleh pengurus komite sekolah tersebut.
Sebab sumber dana proyek bernilai ratusan juta tersebut selain simpang siur juga pihak komite tidak mendapat pemberitahuan dari sekolah.
Pada papan proyek yang terpasang di sekolah itu tertulis sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Deli Serdang Tahun Anggaran (TA) 2024 dengan nilai proyek
Rp 169.876.800 dikerjakan CV Bakti Jaya 366 dan tanggal kontraknya 2 Mei 2024.
Sementara kepada panglong pemasok paving blok disebutkan bahwa sumber dana proyek tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Karenanya, pekerjaan proyek tersebut diunggah oleh salah satu pengurus komite pada akun facebooknya.
"Pemasangan paving blok di halaman SDN 106447 Desa Durian dipertanyakan. Komite sekolah menduga oknum kasek dan Dinas Pendidikan Deli Serdang bermain,"tulis Hulman Manurung, salah satu pengurus komite SD Negeri 106447 di FB miliknya.
Dikonfirmasi, Rabu (5/6/24) mantan kepala desa Durian tersebut yang rumahnya persis berada di depan SD Negeri itu menjelaskan bahwa informasi yang didapatnya paving blok yang disuplay untuk pekerjaan itu mencapai 30 ribu dengan harga Rp 1.600 per buah.
"Kami sebagai pengurus komite tidak ada diberitahu ada proyek tersebut oleh pihak sekolah. Bukan masalah uangnya tapi setidaknya pihak sekolah bilang lah sama kami pengurus komite. Jangan kalau ada masalah aja baru dilaporkan ke komite,"jawab Hulman Manurung kesal.
Disebutkan Hulman Manurung bahwa dirinya telah menghubungi panglong tempat pengambilan paving blok kepunyaan mantan Kades Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang.
"Kata pihak panglong ketika saya telepon Dinas Pendidikan Deli Serdang yang bayar paking blok itu. Katanya dibayar dari DAK sementara di papan proyek tertulis APBD,"ungkap Hulman.
Menurutnya, ada yang tidak beres dengan SD Negeri 106447 Desa Durian.(ren/mk)