Deli Serdang, Metrokampung.com
Belum berhentinya pemberitaan sejumlah wartawan yang menyoroti judi togel merk "TK" membuat oknum-oknum uang diduga komplotan judi merk "TK" seperti "kebakaran jenggot".
Belum berhentinya pemberitaan sejumlah wartawan yang menyoroti judi togel merk "TK" membuat oknum-oknum uang diduga komplotan judi merk "TK" seperti "kebakaran jenggot".
Informasi diperoleh pada Rabu (12/6/2024), gencarnya pemberitaan judi togel merk "TK" membuat oknum-oknum diduga komplotannya selalu mencari akal untuk menghentikan pemberitaan judi togel merk "TK". Salah satunya menyuruh orang yang mengenal wartawan yang memberitakan dengan melakukan pendekatan sambil bercerita soal peristiwa yang terjadi terhadap wartawan yang di sepelekan ES.
Selain terkesan diduga menakut-nakuti wartawan, pemberitaan judi togel merk "TK" itu bermunculan juru damai atau biasa disebut dengan istilah "Panglima Talam" yang diduga demi kepentingan atau keuntungan pribadinya. "Panglima talam" diduga komplotan judi merk "TK" itu dari oknum TNI AD, oknum polisi, oknum PNS dan oknum preman.
Adanya dugaan menakut-nakuti wartawan dan munculnya juru damai atau "panglima talam" mengindikasikan jika ada terjadi sesuatu terhadqp wartawan yang memberitakan judi togel merk diduga pelakunya komplotan judi togel merk "TK".
Sementara itu, sampai sejauh ini judi togel merk "TK" masih berjalan adem ayem dibeking diduga oknum TNI AD sehingga tak ada yang berani menangkap juru tulis (jurtul) dan kordinator lapanhan (korlap) nya apalagi bandarnya yang membuat jurtul judi togel merk "TK" berserak di sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.
Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK "berserak" di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya "berserak" di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam.
Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD. Begitu juga dengan ES (35) warga Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, sudah bertahun diduga korlap merangkap jurtul yang omsetnya disetor diduga ke Oppung BoS.
Tak ditangkap-tangkapnya ES dan sulitnya memberantas judi togel merk "TK" membuat ES "besar kepala" dan sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang tai, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.
Menanggapi judi togel merk "TK" dan ES yang belum ditangkap itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (Bobby Purba)
