Deli Serdang, Metrokampung.com
Hukum di negara ini tak boleh di langgar tapi boleh dilangkahi dan itu yang terjadi saat ini dimana Judi togel merk TK yang melanggar hukum diduga bandarnya Oppung Bos masih eksis tanpa ada yang berani memberantasnya karena si bandar banyak duitnya dan tidak melanggar hukum maka dia bisa melangkahi hukum dan tetap eksis, inilah katanya negara hukum tapi tak bisa menegakkan hukum kepada yang ada duit.
Informasi dihimpun dilapangan pada Senin (24/6/2024), para juru tulis (jurtul) judi togel TK masih terus mencari omset. Ada secara sembunyi maupun terang-terangan. Kalau pemasang nomor tebakan tidak dikenal jurtul maka tidak akan dilayani dengan alasan tidak menulis nomor judi togel TK lagi. Namun kalau yang memasang dikenal maka dengan cepat jurtul melayaninya.
Ada juga pemasang nomor tebakan judi togel TK melalui HP dengan mengirimkan nomor pasangan judi togelnya via aplikasi whatsapp. Setiap pemasang nomor judi togel TK akan diberikan kertas kecil oleh jurtul lengkap dengan kode jurtulnya, sehingga kalau nomor tebakan judi togel jitu maka pemasang atau pemesan nomor mendatangi jurtul dengan membawa bukti kertas kecil yang diberikan oleh jurtul
Beberapa pekan terakhir ini, sebagian jurtul langsung mengirimkan omset judi togel TK ke bandar tanpa melalui kordinator lapangan. Sedangkan kordinator lapangan tugasnya untuk mengecek kalau setoran omset macet dan pembayaran kurang lancar.
Sampai sejauh ini judi togel merk "TK" kian merajalela karena dibeking diduga oknum TNI AD. Juru tulis (jurtul) nya juga "berserak" di sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Jurtul judi togel merk "TK" ini sangat leluasa mencari omset tanpa ada yang berani menangkapnya karena dibeking diduga oknum TNI AD.
Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK "berserak" di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya "berserak" di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam.
Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD. Begitu juga dengan ES (35) warga Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, sudah bertahun diduga korlap merangkap jurtul yang omsetnya disetor diduga ke Oppung BoS.
Tak ditangkap-tangkapnya ES dan sulitnya memberantas judi togel merk "TK" membuat ES "besar kepala" dan sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang tai, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.
Menanggapi judi togel merk "TK" dan ES yang belum ditangkap itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (Bobby Purba)
