Karo, metrokampung.com
Nama Abetnego Tarigan kian santer dibicarakan dalam pusaran Pilkada Karo.
Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas calon Bupati yang tengah bertarung pada Pilkada Karo 2024.
Pada periode survei 31 Mei - 6 Juni 2024, Abetnego Tarigan meraih elektabilitas 11,5% mengalahkan kandidat non petahana lainnya.
"Ya, kita sudah terima laporan lembaga survei. Hasilnya cukup memuaskan, mengingat kerja politik kita baru berlangsung kurang dari 2 bulan terakhir," sebut Abetnego Tarigan pada Rabu, 10 Juli 2024.
Dari sisi pengenalan tokoh, meski baru menyentuh angka 67%, Abetnego Tarigan mampu meraih 95% tingkat kesukaan.
Angka ini menjadikannya sebagai calon non petahana paling disukai.
Sebagai salah satu kandidat dengan segudang prestasi, Abetnego Tarigan terus berfokus pada penyampaian ide dan gagasan untuk Karo 5 tahun kedepan.
"Kita fokus untuk menawarkan ide dan gagasan kepada masyarakat. Terkait harga bapok yang mahal, lapangan pekerjaan, nilai jual komoditas yang tidak stabil, hingga infrastruktur yang tidak memadai, semua itu kita berikan solusi penanganannya," jabar Abetnego.
Berpengalaman di KSP
Diketahui, pria kelahiran 48 tahun silam ini, memang andal menangani berbagai persoalan pokok seperti yang terjadi di Karo.
Dalam kapasitasnya sebagai Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan bertugas dalam membantu pengendalian, percepatan, monitor dan evaluasi penyelesaian masalah program prioritas nasional dan isu strategis bidang Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial, Bantuan Sosial, Perempuan dan Anak, Agama, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pemuda dan Olahraga, Desa, Agraria dan Kebencanaan.
"Dalam tataran nasional, kita kerap menangani persoalan pokok yang terjadi seperti di Karo. Lapangan kerja, harga yang fluktuatif, hingga percepatan pembangunan, kita bisa jalankan hal serupa di Karo. Tinggal bagaimana kita melakukan penyesuaian dengan melihat kultur dan karakter lokal," sebutnya.
Dengan jargon #KaroBerlari, Abetnego Tarigan menawarkan 7 Agenda Strategis yaitu Petani Panen Sukses, Gemilang Pariwisata, Pemuda Kuat - Pemuda Berkarya, Simpul Karo, Karo Sejahtera, Karo Pintar, dan Karo Sehat.
Abetnego menyebutkan jika Tanah Karo memiliki potensi yang sangat besar.
"Potensi karo itu besar. Luar biasa. Pertaniannya, pariwisatanya, hingga sosial kepemudaan mengingat Indonesia menuju masa bonus demografi," sebutnya.
" Dengan pengalaman saya di KSP, Abetnego optimis dapat memanfaatkan berbagai pengalaman dan relasinya untuk membangun Tanah Karo dan meningkatkan sinergitas program antara daerah dengan pusat." terang Abet mengakhiri. (amr)
