Ketapang Desa Cimahi Dibelikan Ayam Kampung

Editor: metrokampung.com

Ayam kampung bantuan Ketapang Desa Cimahi yang diterima warga sudah mulai besar. 

Bangun Purba, metrokampung.com
Bantuan Ketahanan Pangan (Ketapang) Desa Cimahi Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang kepada warganya berupa beberapa ekor ayam kampung dipersoalkan warga.
Sebab bantuan Ketapang Tahun Anggaran (TA) 2023  yang mencapai seratus jutaan lebih diduga di-mark up. 

Menurut keterangan sejumlah warga Desa Cimahi, Minggu (7/7/24) sore, jumlah ayam yang dibagikan kepada mereka dengan bobot kilogramnnya berpariasi.  Setelah dihitung-hitung harganya sangat kecil dari anggaran Ketapang yang dikucurkan pihak desa.

"Pihak desa bilang ayam yang diberikan kepada warga timbangannya mencapai 1 kg per ekornya. Sementara 6 ekor ayam yang diterima warga total timbangan keseluruhannya tidak sampai 3 kg,"beber sejumlah warga desa yang minta namanya dirahasiakan.

Sementara warga lainnya menuturkan bantuan ayam kampung tersebut terkesan seperti anak ayam yang masih kecil-kecil sehingga setelah diterima warga banyak yang mati.

Spanduk ABDes Cimahi.

Dikonfirmasi hal ini kepada Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Kantor Desa Cimahi, Wilan membantahnya.

Disebutkannya, bantuan Ketapang Desa Cimahi TA 2023 telah disalurkan. Besarannya mencapai Rp 139 juta lebih.

Adapun jumlah kepala keluarga penerima Ketapang sebanyak 269 KK.

"Bobot ayam kampung yang kita bagikan kepada warga memang tidak merata secara keseluruhan. Ada 7 ons, 6 ons dan 5 ons. Namanya juga ayam, timbangannya gak bisa sama semua,"jelas Wilan.

Punbegitu warga menuding pihak desa terkesan membodohi mereka.

"Ayam yang masih kecil-kecil gak mungkin pembeliannya mencapai Rp 139 juta lebih. Palingan hanya berkisar Rp 40 jutaan aja secara keseluruhan harga ayam kampung yang disalurkan kepada warga,"kesal warga desa.(ren/sug/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini