 | ||
| Rumah warga yang terbakar dipenuhi jiran tetangga |
Bangun Purba, metrokampung.com
Kehebohan terjadi di Dusun IV Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, Kamis (25/7/24) pagi.
Warga mendadak berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing. Sebab dua unit rumah gandeng milik warga di sana terbakar. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Salah satu pemilik rumah sedang berjualan di sekolah.
Tidak ada korban luka dan jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta lebih. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Informasi dihimpun menyebutkan, kedua rumah yang terbakar dan bersebelahan dinding itu ditempati Ridayanti (48) dan Selamat (59).
Awalnya tetangga korban yang sedang memasak, mencium bau terbakar. Tidak lama kemudian terlihat asap keluar dari rumah Ridayati.
Melihat itu Dahlianan Boru Tampubolon, tetangga Ridayati berteriak kebakaran dan menyuruh suaminya Pahala Sihotang untuk menyiram air ke rumah Ridayati yang terbakar.
Mengetahui ada rumah warga yang terbakar dalam sekejap warga sekitar berdatangan dan membantu menyiram air. Sebagian warga ada yang menghubungi Damkar dan Polsek Bangun Purba.
"Saat kejadian Ridayati tidak di rumah karena jualan di sekolah,"bilang warga.
Lalu Pahala Sihotang yang berniat memadamkan api mendobrak pintu rumah korban yang terkunci dan mendapati api sudah membakar bagian dalam kamar.
Selanjutnya warga beramai-ramai bergotong royong berusaha memadamkan api menggunakan ember berisi air.
Namun api bukannya padam, melainkan membakar rumah milik Selamat yang bersebelahan dinding dengan rumah Ridayati.
Sekira pukul 08.15 WIB kebakaran rumah Ridayati dan rumah Selamat berhasil dipadamkan.
Tak lama petugas pemadam kebakaran Deli Serdang dari Kecamatan Galang tiba di lokasi kebakaran dan kemudian melakukan penyiraman di dalam dan dinding rumah Ridayati dan Selamat agar tidak ada api yang menyala lagi.
Kebakaran tersebut menghanguskan lemari, 2 tivi, kulkas, pakaian, tempat tidur, kasur, alat perkakas dapur, ijazah, kartu keluarga, KTP, buku nikah, kursi, meteran listrik, asbes, papan dan broti di rumah Ridayati.
Ridayati mengalami kerugian lebih kurang Rp 20 juta. Sementara barang-barang milik Selamat yang terbakar berupa pakaian, kasur, asbes dan broti ditaksir kerugian mencapai Rp 2 juta.
"Yang terbakar dua rumah. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa itu. Penyidikan sementara, asal api diduga dari arus pendek listrik,"jelas Camat Bangun Purba Gontar Panjaitan saat dikonfirmasi.(ren/mk)
.jpg)
