Deli Serdang, metrokampung.com
Mahasiswa Fakultas Kehutanan dari Universitas Sumatera Utara, Sabtu (13/7/2024) menggelar Kegiatan PKM-( Program Kreatifitas Mahasiswa) Pengabdian kepada Masyarakat (PM) di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu kabupaten Deli Serdang.
Para mahasiswa yang terdiri dari Ketua tim Cinta Auliya (Jurusan Kehutanan), Sylvia Frain Panjaitan (Kehutanan), Silinia Kristiani Hulu (Kehutanan ), Marcya Delima Aura Simanjuntak (Agroteknologi) dan Andika Saputra Siregar (Tehnik Lingkungan) melaksanakan PKM -PM di desa itu selama 4 bulan diawali tanggal 20 April hingga 20 Juli 2024 mendatang.
Mahasiswa Fakultas Kehutanan dari Universitas Sumatera Utara, Sabtu (13/7/2024) menggelar Kegiatan PKM-( Program Kreatifitas Mahasiswa) Pengabdian kepada Masyarakat (PM) di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu kabupaten Deli Serdang.
Para mahasiswa yang terdiri dari Ketua tim Cinta Auliya (Jurusan Kehutanan), Sylvia Frain Panjaitan (Kehutanan), Silinia Kristiani Hulu (Kehutanan ), Marcya Delima Aura Simanjuntak (Agroteknologi) dan Andika Saputra Siregar (Tehnik Lingkungan) melaksanakan PKM -PM di desa itu selama 4 bulan diawali tanggal 20 April hingga 20 Juli 2024 mendatang.
Menurut keterangan Ketua Tim, Cinta Auliya saat ditemui mengatakan kehadiran mereka ke desa Bagan Serdang dalam rangka Program kreatifitas Mahasiswa Pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung 4 bulan yang sudah kami awali tanggal 20 April lalu dan akan berakhir tanggal 20 Juli mendatang, katanya.
Alasan kami memilih desa ini sebagai tempat pengabdian masyarakat karena struktur desa ini di pesisir pantai tempat berlabuhnya sampah-sampah dari berbagai daerah menumpuk di desa ini sebagai muaranya sungai, jadi terkesan kumuh karena banyak sampah.
Oleh karena itu di sini kami lakukan Edukasi pengolahan limbah kepada masyarakat untuk membudidayakan Maggot yang mana maggot ini salah satu hewan yang sangat cepat mengurai Sampah organik, terang Cinta.
Di desa ini sasaran kami untuk memberi kan Edukasi atau pelatihan terutama kepada kader PKK desa dan nanti nya para kader menyampaikan atau meneruskan kepada masyarakat tentang budidaya maggot agar sampah -sampah yang ada di sini dapat di urai dan berkurang, paparnya.
Tambah Cinta, sasaran para ibu di desa ini umumnya merupakan IRT, pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah terutama limbah organik masih sangat minim, hal inilah yang membuat tim kami untuk bekerjasama dengan ibu PKK desa Bagan Serdang dalam pengolahan limbah organik dan budidaya maggot sehingga ketika banjir Rob datang limbah organik masyarakat tidak lagi berserakan.
Sedangkan indentifikasi masalah sumber penghasilan masyarakat Desa Bagan Serdang adalah hasil laut banjir Rob yang sering terjadi mengakibatkan desa ini terlihat kumuh.
Minimnya tingkat pendidikan di desa ini berdampak pada kurangnya pengetahuan dan keterbukaan pikiran masyarakat tentang pengolahan limbah, ujarnya.
Alternatif pemecahan masalah dari permasalahan yang ada maka alternatif pemecahan masalah yang di tawarkan program ini adalah pemberdayaan kaum wanita dalam pengolahan limbah selanjutnya di lakukan evaluasi berkala sejauh mana program ini di laksanakan, tukas Cinta Auliya.
Sementara itu tujuan PKM-PM ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi secara aktif dengan masyarakat mitra non profit , menumbuhkan tenggang rasa dan solidaritas terhadap masalah yang di hadapi masyarakat mitra serta menerapkan ilmu pengetahuan , tekhnologi dan seni untuk membantu menyelesaikan permasalahan mitra.
Sesuai pasal 1 undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi di jelaskan bahwa Tridharma perguruan tinggi adalah kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
PKM-PM merupakan kegiatan yang dapat mendukung pencapaian Indikator kinerja utama(IKU) perguruan tinggi, mahasiswa mengasah kemampuan berfikir kritis, kreatif dan inovatif dalam mendesain aktifitas sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan, Kegiatan kami ini di bimbing Dosen pendamping yakni Dr.Ir.Tito Sucipto S.Hut, M.Si, IPU, ASEAN, Eng(Kepala program Studi kehutanan USU), tutup Cinta Auliya.(/MK)
