Pj Bupati Deli Serdang Didemo Mahasiswa

Editor: metrokampung.com
Aksi demo mahasiswa di depan kantor Bupati Deli Serdang.

Lubuk Pakam, metrokampung.com
Belasan mahasiswa yang menamakan Aliansi Mahasiswa Pemerhati Hukum (AMPH) berunjukrasa dan berorasi di Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (3/7/24).

Mereka menyoal harta kekayaan dari Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman yang mencapai belasan miliar rupiah yang dianggap mencurigakan dan tidak transfaran dalam memberikan laporan di LHKPN (Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara).

Mahasiswa curiga ada yang disembunyikan dari data kekayaan Pj Bupati Deli Serdang yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Medan dan 8 tahun sebagai Kepala Bapeda Sumut 
"Terkait LHKPN kita menilai laporannya sangat mencurigakan. Selama menjabat Sekda Kota Medan sampai hari ini penambahannya mencapai Rp 11 Miliar. Ini menimbulkan kecurigaan sama kita. Dalam laporan LHKPN, Wiriya tidak menyampaikan kendaraan bermesinnya. Kita saja mahasiswa punya kendaraan,"ujar Direktur Eksekutif AMPH, Muhammad Liputra saat orasi.

Meski orasi yang disampaikan dengan microphone wireless terdengar putus-putus namun semangat dari Muhammad Liputra dan rekannya, Amin Siregar ketika menyampaikan orasi penuh dengan semangat dan lantang. Semangat yang tidak jauh berbeda juga tampak dari rekannya yang lain termasuk yang memegang spanduk maupun poster dan yang datang bersandal jepit. 

"Jika LHKPN tidak transparansi kek mana mau transparansi yang lainnya. Setiap ASN wajib melaporkan LHKPN dengan transparansi. Ini persoalan serius. LHKPN bukan dokumen biasa tapi ini produk reformasi. Siapa yang kangkangi LHKPN dia kangkangi reformasi,"bilang Amin Siregar. 

Dalam selebaran para mahasiawa disebutkan Wiriya Alrahman adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Medan. Menjabat sejak Tahun 2018 hingga 2024, Wiriya telah menimbulkan kecurigaan didalam LHKPN.
 
Dituliskan juga, dapat dilihat dari penambahan kekayaan dengan jumlahnya  cukup besar dalam setiap tahunnya. Saat menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Tahun 2016 Wiriya Alrahman hanya memiliki kekayaan sekitar Rp 4,8 Miliar. 

Kemudian saat menjabat Sekda Kota Medan pada LHKPN  Tahun 2022 kekayaan Wiriya Alrahman bertambah menjadi Rp 16 Miliar lebih. Telah bertambah Rp 12 Miliar lebih harta Pj Bupati Deli Serdang tersebut hanya dalam kurun 6 tahun atau rata-rata bertambah Rp 2,8 Miliar pertahunnya. 

"Tentu hal ini menimbulkan kecurigaan. Darimana seorang ASN dapat menambah kekayaan sebesar itu,"teriak pengunjukrasa 
Setelah berorasi sekitar 30 menit, perwakilan massa diterima langsung oleh Wiriya. Awalnya Edwin Nasution Kepala Inspektorat yang berencana menanggapi dan menerima aspirasi massa, namun karena Wiriya tahu ada aksi tentang dirinya kemudian ia menemui langsung. 

Ada sekitar 20 menit, Wiriya bertemu dengan 3 perwakilan massa. Namun saat keluar dari ruang pertemuan, kedua belah pihak sama-sama tidak puas dengan apa yang saling disampaikan. 
Wiriya pun menganggap kalau perwakilan massa menyampaikan aspirasinya tidak dengan benar. 

"Kalau sudah kita jawab sejujurnya pakai dengan bahasa bersumpah secara agama pun dia tidak percaya, mau apa lagi. Bisa dibuka di LHKPN dari mana bertambahnya itu (hartanya). Gak usah saya sampaikan detail, disitu bisa dilihat. Apakah dari warisan atau lainnya. Ngapain saya sampaikan itu dia bisa lihat sendiri. Kalian bisa juga buka itu,"seru Wiriya dengan sedikit tinggi.

Mengenai kendaraan yang dianggap massa tidak dicantumkan, Wiriya pun mengaku sempat menantang massa. 

"Saya bilang di dalam tadi kalau kalian bisa buktikan saya punya kendaraan pribadi yang tidak saya laporkan saya bayar Rp 100 juta. Diamnya mereka, ketika saya tantang. Saya bayar. pun kurang apa lagi. Saya fair saja,"tutup Wiriya.(ren/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini