 |
Pengunjung yang datang ke Pantai Salju. |
Bangun Purba, metrokampung.com
Objek wisata Pantai Salju di aliran Sungai Buaya Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang diminati pelancong di akhir pekan.
Selain tarif masuk yang terbilang murah, sewa pondok dan tikar juga terjangkau.
Untuk mobil penumpang cukup bayar Rp 30 ribu sudah termasuk jumlah orang di dalamnya.
Kemudian sewa gubuk bervariasi tergantung besar kecilnya.
"Pastinya tidak menguras kantong lah,"kata Mardiaman, pengunjung asal Kota Medan, Sabtu (12/7/24).
Menurut keterangan Udin warga Lubuk Pakam yang kini menetap di Desa Mabar karena beristrikan warga di sana, objek wisata Sungai Buaya di Desa Mabar mulai dibuka Tahun 2004.
"Ada beberapa nama. Selain Pantai Salju juga ada Pantai Bela dan beberapa nama lainnya.
Namanya saja Pantai Salju tapi gak ada saljunya,"ujar Udin, pria kelahiran Tahun 1970 yang bekerja mencari upahan memanjat pohon kelapa, petai dan jengkol.
Pantauan wartawan, aliran Sungai Buaya dipenuhi dengan bebatuan. Sehingga aliran sungai menjadi bergelombang dan berbuih.
Dinginnya air sungai membuat pengunjung betah berlama-lama berendam di sana.
Punbegitu, sungai yang berhulu dari Desa Simempar Kecamatan Gunung Meriah dan berakhir di Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang bernama Sungai Ular kerap dilintasi mayat orang hanyut maupun tersapu banjir.
"Kalau di atas hujan dan kondisi air meluap kami dikabari oleh orang atas lewat telepon,"bilang Boru Pane, perempuan berjilbab pengelola Pantai Salju.(ren/mk)
.jpg)
