 | ||
| I | nsiden pembalap keluar jalur dan penabrak penonton. |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Event balap motor HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Cup Race 2024 yang digelar di sirkuit non permanen Alun-alun Kantor Bupati Deli Serdang, Minggu (11/8/24) memakan korban.
Salah satu peserta balap yang memperebutkan Piala Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, Bobby Afif Nasution, sekaligus menjadi pesta UMKM hilang kendali keluar jalur dan menabrak sejumlah penonton.
Akibatnya sejumlah penonton yang menyaksikan event secara gratis tersebut terluka begitu juga dengan pembalap yang menabraknya.
"Penonton yang kena tabrak laki-laki dan perempuan setengah tua diduga suami istri. Wajahnya berlumuran darah,"kata Rudi salah seorang penonton.
Karuan insiden keluar jalur menimbulkan kepanikan dari penonton. Apalagi sejumlah orang terkapar usai dihantam salah seorang pembalap yang hilang kendali terbang menabrak kerumunan penonton di tikungan.
"Dihantam pembalap yang keluar jalur. Ada 4 orang yang terkapar. Dua luka parah. Wajahnya berdarah-darah. Satu lagi anak laki-laki ditaksir masih SD. Pembalapnya juga terkapar. Langsung dilarikan ke rumah sakit. Ada juga polisi tadi bantu evakuasi," kata Rony, saksi mata lainnya di TKP.
Belum diketahui identitas maupun alamat penonton yang menjadi korban balap road race tersebut.
"Kayaknya kondisi korban cukup parah. Kemungkinan mengalami luka dalam,"tambah Eben, penonton lainnya menimpali.
Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Gafar Mubarak, saat dikonfirmasi belum bisa berkomentar karena masih melaksanakan acara.
"Iya bang, tapi saya sedang acara,"jelasnya singkat.
Informasi yang berhasil dihimpun, HIPMI Cup Race 2024 merupakan ajang balap motor dan pesta UMKM di Deli Serdang.
Tujuan utamanya membangkitkan kembali semangat balap motor di kota Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, yang sudah 13 tahun tidak aktif menyelenggarakan kegiatan balap.
Lokasi sirkuit berjarak sekitar 30 km dari Kota Medan, menjadikannya pusat perhatian para pecinta otomotif di wilayah tersebut.
HIPMI Cup Race 2024 membuka 11 kelas pertandingan yang dibagi menjadi beberapa kategori. Event ini diharapkan menjadi wadah bagi para penggemar otomotif, khususnya balap motor untuk menyalurkan hobi dan minat mereka.
“Kembalinya ajang balap motor setelah 13 tahun absen di Lubuk Pakam. Antusiasme para pembalap dan penonton sangat tinggi,”ungkap Lilik warga sekitar.(ren/mk)
