Heboh Video Viral, Adinda Minta Maaf Kepada Masyarakat Langkat

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampung.com
Masyarakat Langkat seketika terkejut dan heboh ketika video Duta Putri Sumut 2024 beredar dan viral di media sosial instagram, tiktok dan youtube. Dalam video tersebut tampak sederetan wanita cantik yang diduga sedang mengikuti kontes atau festival atau pemilihan putra dan putri Sumut, dengan mengenakan selempeng bertuliskan nama- nama daerah di  Sumut, seperti Medan, Asahan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan lain- lain. 
       
Karena itu, patut diduga mereka adalah utusan dari daerah- daerah tersebut. Ironisnya, putri cantik yang diduga utusan dari Langkat tampil vulgar, bahkan dinilai paling vulgar, karena hanya memakai baju tanpa lengan, nampak perut dan tidak memakai hijab.

Jadi, sangat vulgar dan tidak sopan. Sangat tidak cocok sebagai utusan dari Langkat yang dikenal sebagai daerah yang religius dan menjunjung tinggi adat- istiadat dan budaya.
      
Karena itu, Dinas Pariwisata Langkat kontan jadi sasaran pertanyaan dan kemarahan para netizen. Pertanyaannya, acara apa itu, kenapa tampilan dan pakaiannya seperti itu ?
      
Ironisnya, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat, Hj. Nur Elly Hariani Rambe, MM pun bingung dan mengaku tidak tau.
        
"Ya, tidak tau kami. Terus terang saja, manalah tau kami dengan semua kegiatan yang ada di luar sana. Kecuali ada mereka melapor, tapi tidak kami pantau dan tidak kami tanggapi, itu baru salah kami," ujarnya.
       
Walaupun begitu, dia menegaskan akan segera mencari tau dan memanggil yang bersangkutan  untuk dimintai keterangannya.
        
"Ya, besok akan kami panggil dia," ujarnya, Rabu (21/8/2024).

Nah, Kamis (22/8/2024), Putri Langkat itu pun datang dan langsung menyampaikan klarifikasinya kepada para wartawan dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kebudayaan Langkat.
       
Dia mengaku bernama Adinda Maudia Syafira dan dia pun mengaku menyesal karena telah menyinggung perasaan masyarakat Langkat akibat beredarnya video yang viral tersebut.

"Ya, sungguh saya menyesal,  dan dengan ini saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, kepada Pj. Bupati, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat dan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Jujur, tayangan itu berawal dari sesi foto setelah berolahraga, yang diambil di dalam ruangan tertutup," ujarnya.
       
"Terpaksa saya memakai pakaian itu, karena pakaian itu yang disodorkan pihak sponsor. Saya pikir tidak keluar foto dan videonya, karena  hanya untuk sesi olahraga saja. Saya sendiri tidak bisa menolak, karena dalam even itu tidak ada yang mendampingi dan membantu saya," tambahnya sambil tertunduk lesu dan meneteskan air mata. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini