 |
| Jenasah Rio Kurnia ditangisi oleh ibu dan adiknya di RSUD Amri Tambunan. |
Tanjung Morawa, metrokampung.com
Mahasiswa Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan, Rio Kurnia Pratama (22) tewas mengenaskan, Rabu (7/8/25) malam.
Mahasiswa semester V yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pabrjk Kelapa Sawit (PKS) PTPN4 Regional 2 (dulunya PTPN2) Pagar Marbau menjadi korban tabrak lari di Jalan Umum Medan - Lubuk Pakam Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Informasi diperoleh menyebutkan, ketika itu korban bermaksud ke Medan dari tempatnya ngekos selama PKL di Komplek Perumahan BSP Lubuk Pakam.
Setiba di lokasi kejadian diduga pria asal Kabupaten Batu Bara yang mengendarai Honda Vario tersebut menjadi korban tabrak lari.
Rio tewas di tempat. Kepalanya remuk. Sementara mobil yang diduga menabraknya melarikan diri.
Jenasah korban kemudian dibawa ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam oleh sejumlah petugas Satlantas Polresta Deli Serdang.
Menurut keterangan sejumlah kawan korban sesama mahasiswa PKL, korban bermaksud ke Medan hendak ngojek.
"Sepulang dari PKS korban sempat pulang ke kos dan mandi. Setelah itu dia (Rio) langsung cabut ke Medan. Taunya korban kecelakaan, saat itu pacarnya menelepon dia dan yang ngangkat polisi. Lalu dikabari korban kecelakaan. Dan kemudian kabar itu sampai ke kita teman sekampusnya,"ujar sejumlah teman korban sesama mahasiswa PTKI di RSUD Amri Tambunan.
Sekitar jam 22.30 wib, jenasah Rio dibawa ke rumah duka oleh orang tuanya untuk dikebumikan.(ren/mk)
