.jpg) | ||
| Jenasah korban ditangisi ibu dan adiknya saat masih di RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam. |
Tanjung Morawa, metrokampung.com
Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibat mahasiswa Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan, Rio Kurnia Pratama (22) tewas pada Rabu (7/8/25) malam lalu, masih dalam penyelidikan polisi.
Namun hingga kini petugas Sat Lantas Polresta Deli Serdang mengaku belum menemukan mobil yang diduga menabrak korban hingga tewas.
"Belum ada info mobil apa yang menabrak korban tewas, bang,"jelas Kasat Lantas Polresta Deli Serdang Kompol Budiono Saputro yang disampaikan Kanit Gakkum Iptu R Gultom ketika dikonfirmasi, Jumat (9/8/24) malam.
Diberitakan sebelumnya, korban tewas merupakan mahasiswa semester V yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pabrjk Kelapa Sawit (PKS) PTPN4 Regional 2 (dulunya PTPN2) Pagar Marbau Kabupaten Deli Serdang.
Rio Kurnia Pratama korban tabrak lari di Jalan Umum Medan - Lubuk Pakam Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Ketika itu korban bermaksud ke Medan dari tempatnya ngekos selama PKL di Komplek Perumahan BSP Lubuk Pakam.
Setiba di lokasi kejadian diduga pria asal Kabupaten Batu Bara yang mengendarai Honda Vario tersebut menjadi korban tabrak lari.
Rio tewas di tempat. Kepalanya remuk. Sementara mobil yang diduga menabraknya melarikan diri.
Jenasah korban kemudian dibawa ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam oleh sejumlah petugas Satlantas Polresta Deli Serdang.
Menurut keterangan sejumlah kawan korban sesama mahasiswa PKL, korban bermaksud ke Medan dari Lubuk Pakam hendak ngojek untuk mencari uang tambahan.(ren/mk)
