 |
| Massa pendemo sempat adu mulut dengan Satpol PP dan Polisi karena dituding hendak merobohkan pagar. |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Puluhan massa gabungan aliansi masyarakat dan mahasiswa demo di Kantor Bupati Deli Serdang, Jumat (23/8/24).
Massa minta dan menuntut Penjabat Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman menindak oknum pejabat di Pemkab Deli Serdang yang diduga melakukan penekanan kepada Aparat Sipil Negara (ASN) maupun honorer untuk memilih calon tertentu pada Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan massa yang melakukan aksi demo di depan pintu gerbang masuk Kantor Bupati Deli Serdang di Lubukpakam.
Massa sempat adu mulut dengan petugas Satpol PP dan Kepolisian yang berjaga di depan pintu gerbang kantor.
Pasalnya roda pintu gerbang sempat lepas dari relnya dan petugas menuding massa pendemo sengaja ingin merubuhkan pintu pagar.
Sehingga adu mulut tidak terelakan. Namun tidak berlanjut bentrok setelah dileraikan beberapa pihak.
Disebutkan massa, adanya sejumlah oknum pejabat diantaranya camat terlibat kampanye agar masyarakat memilih bakal calon bupati tertentu pada pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan agama. Bahkan foto-foto pertemuan tersebut beredar luas beberapa waktu lalu.
Karenanya, massa meminta Penjabat Bupati mempunyai komitmen dan menjaga netralitas ASN di lingkup Pemkab Deli Serdang.
"Kita mau Penjabat Bupati punya komitmen menjaga netralitas ASN dalam Pilkada dan tidak ada cawe-cawe pejabat OPD, camat atau yang lainnya melakukan penekanan kepada ASN maupun honor di jajaran Pemkab Deli Serdang," teriak massa bergantian.
Usai menyampaikan orasinya massa kemudian membubarkan diri.(ren/mk)
