Pengelolaan dan Prestasi BUMDes Mekar Jaya Abadi Membanggakan dan Patut Untuk Dicontoh

Editor: metrokampung.com
Kepala Desa Sei Limbat, Ariadi bersama Direktur BUMDes Mekar Jaya Abadi, Asiah. 

Langkat, Metrokampung.com
Pengelolaan dan prestasi BUMDes Mekar Jaya Abadi, Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai,  Kabupaten Langkat, membanggakan dan patut untuk dicontoh. Hal itu ditegaskan oleh pengamat ekonomi, politik, hukum dan pembangunan, Ahmad Zaid Nur  kepada Metrokampung, Rabu (21/8/2024).
       
"Contohlah yang baik- baik. Yang tidak baik, ya jangan ditiru,  sehingga BUMDes - BUMDes yang lain pun bisa seperti BUMDes Mekar Jaya Abadi," ujarnya.
Wawancara Khusus : Direktur BUMDes Mekar Jaya Abadi saat melakukan wawancara khusus dengan Metrokampung. 

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Desa Sei Limbat, Ariadi. Bahkan, dengan tegas dia pun menambahkan keberhasilan BUMDes Mekar Jaya Abadi menjadi yang terbaik adalah berkat kegigihan dan kerja keras dari para pengurusnya. 
       
"Selain itu, ya tentu saja berkat kerjasama yang baik serta partisifasi dan  kesadaran dari seluruh masyarakat dan warga Desa Sei Limbat," ujarnya.
       
Lebih lanjut dia pun menegaskan, kalau dikelola dengan baik, maka sudah pasti  bisa menjadi BUMDes yang lebih berkembang dan maju. 
Foto Bersama : Asiah saat foto bersama dengan karyawan atau pengurus BUMDes yang lain. 

Transparan dan Tertib Administrasi
Sementara itu, Direktur BUMDes Mekar Jaya Abdi, Asiah menegaskan  kunci sukses dan indikator dari BUMDes yang sehat dan maju antara lain adalah : (1) memiliki laba/aset yang konsisten, (2) meluasnya cangkupan konsumen (3) memiliki karyawan yang mampu  menjalankan tugas, dan (4) memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.

"Nah, dalam hal ini laba dan asset kami terus bertambah. Bahkan, kami sudah bisa memberikan pemasukan untuk desa (PADes),"ujar  Asiah saat diwawancarai langsung Metrokampung, di kantornya, Selasa (20/8/2024).
       
Sedangkan untuk karyawan, tambah Asiah, dia memang sengaja memilih pengurus atau karyawan yang muda, tapi memiliki kemampuan, misalnya ahli di bidang ekonomi, pemasaran dan pembukuan serta ahli di bidang komputer. 
Pertokoan : Pertokoan atau perdagangan sembako adalah salah satu unit usaha yang dikembangkan BUMDes Mekar Jaya Abadi. 

Sementara itu, mengenai dampak yang nyata bagi masyarakat, Asiah pun menegaskan, bagaimana tidak berdsmpak, sebab ada SHU-nya yang  disisihkan untuk membantu masyarakat.
       
"Ya, misalnya disisihkan untuk membantu kaum dhuafa, membantu pembangunan dan rehab rumah ibadah, membantu korban kebakaran, serta membuat posyandu remaja dan lansia. Selain itu, yang tak kalah  membanggakan, bisa juga memberikan pemasukan, sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PADes)," ujarnya.

"Nah, kunci dari kemajuan itu adalah transparan dan tertib administrasi. Jadi, semuanya dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab, tercatat, dan transparan," ujarnya.

"Jadi, kami benar- benar serius mengelola
BuMDes ini. Bahkan,  sudah seperti perusahaan saja kami buat, karena semuanya serba tercatat dan transparan. Tiap tahun bahkan  dipertanggung jawabkan melalui musdes (musyawarah desa)," tambahnya.
        
Yah, karena itu, tambahnya, BUMDes itu pada tahun 2021 sudah tercatat sebagai BUMDes terbaik di Kabupaten Langkat dan tahun ini dinobatkan sebagai BUMDes terbaik di Sumatera Utara.
Kompak : Asiah kompak saat foto bersama dengan karyawan atau pengurus BUMDes yang lain. 

Tetap Diawasi
Lebih lanjut Asiah pun menambahkan, apapun kemajuannya, BUMDes itu tetap   tidak bisa terlepas dari pengawasan Pemerintah Desa. Jadi, semua harus tercatat dan transparan, karena tiap tahunnya harus dipertanggung jawabkan di musdes (musyawarah desa).
       
"Nah, di musdes itu, semua kinerja dilaporkan dan apa lagi rencana dan program yang akan dilaksanakan selanjutnya ya disampaikan secara terperinci," tegas Asiah.
       
Lalu, mengenai PADes, yang terbesar adalah pada tahun 2021dan 2022 yang lalu, imbas
dari Covid-19. Pada saat itu, warga yang menerima bantuan Covid-19 diarahkan agar berbelanja di toko BUMdes.
       
"Karena itu, pendapatan meningkat, sehingga PADes yang disetorkan ke kantor desa pun meningkat tajam," pungkasnya. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini