Setahun Pengaduan tidak Tuntas, Janda Penjual Kerupuk Diludahi Pelaku di Depan Bhabinkamtibmas

Editor: metrokampung.com

Rika Augusty Naibaho (kiri) didampingi kerabatnya menceritakan kesedihannya.

Lubuk Pakam, metrokampung.com
Penderitaan yang dirasakan Rika Augusty Naibaho (46).seakan tidak pernah ada habisnya.

Janda 3 anak penjual kerupuk yang ditinggal mati suaminya karena tabrakan, kembali dianiaya oleh tetangga rumah kakaknya di Jalan Pembangunan Lk III Kelurahan Tanjung Morawa Pekan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Kali ini, Rika diludahi, dilempar sepatu dan batu di depan petugas Bhabinkamtibmas dan kepala lingkungan di daerah tempat tinggal kakaknya tersebut.

Parahnya, Kepling dan Bhabinkamtibmas hanya menonton dan tidak melerai.

Hal ini dikatakan Rika kepada wartawan di Lubuk Pakam, Rabu (7/8/24).

"Setelah pengaduan saya ke Polresta Deli Serdang setahun lebih tidak tuntas, setiap harinya pelaku yang merupakan tetangga rumah kakakku teros meneror. Saya diludahi, dilempar sepatu dan batu. Dan itu hampir setiap hari dilakukan pelaku kepada saya,"tangis Rika saat menceritakan perbuatan keji tetangganya yang disebut-sebut pengguna narkoba.

Diceritakan Rika, Kamis (1/8/24) lalu, dirinya diludahi, dilempar sepatu dan batu di depan Kepling dan Bhabinkamtibmas.

"Saya melaporkan perbuatan pelaku yang sering mengancam saya. Datang lah Kepling dan petugas Bhabinkamtibmas ke rumah. Tapi di depan Kepling dan Bhabinkamtibmas saya malah diludahi dan dilempar sepatu. Rumah kakak saya juga dilempar batu oleh pelaku. Anehnya, Kepling dan Bhabinkamtibmas diam saja melihat perlakuan pelaku kepada saya saya,"bilang Rika sambil mengelap air matanya pakai sapu tangan miliknya.

Parahnya lagi, sambung Rika, keluarga pelaku lainnya mencoba memprovokasi warga sekitar agar melempari rumahnya. 

Dikonfirmasi hal ini, penyidik pembantu Sat Reskrim Polresta Deli Serdang yang menangani pengaduan Rika, Brigadir Jaurat Hasabaran Silaban tidak menjawab panggilan via seluler.

Diberitakan sebelumnya, sepeninggalan suaminya, Rika warga Jalan Medan Lk III Kelurahan Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam menumpang di rumah kakaknya di Tanjung Morawa.  Karena sang kakak yang berprofesi sebagai pendeta pindah ke daerah Pematang Siantar.

Selama tinggal di rumah kakaknya, Rika yang berjualan kerupuk kerap dihina oleh tetangga sebelah rumah kakaknya yang bernama Indra Wijaya Sinulingga dan Andrian. Hingga akhirnya Selasa (19/9/23) pukul 18.00 wib terjadi aksi pengerusakan dan penganiayaan terhadap Rika.

Kasus pengeroyokan yang dilakukan para pelaku telah dilapor penjual kerupuk tersebut ke Polresta Deli Serdang. Namun hingga setahun, para pelaku belum juga diamankan polisi.

Sementara Rika mengaku, pasca dirinya melapor ke lokasi  setiap hari kerap diancam dan diludahi para pelaku setiap kali ketemu. Rika kemudian mengadukan nasibnya kepada wartawan.

Surat Tanda Penerimaan Laporan korban bernomor STTLP/B/716/IX/2023/SPKT/Polresta Deli Serdang/Polda Sumatera Utara tertanggal 20 September 2023 ditanda tangani Kanit III SPKT Ipda M Roni Khan disebutkan Rika beralamat di Jalan Medan Lk III Kelurahan Syahmad.(ren/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini