 | ||
| Dua RKB yang sedang dikerjakan di SMAN2 Lubuk Pakam. |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Minat peserta didik bersekolah di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam cukup tinggi.
Sehingga pihak sekolah mengalami kekurangan kelas baru.
Bahkan saking padatnya murid di sekolah tersebut, proses belajar mengajar ada yang dilakukan di ruang laboratorium sekolah.
Karenanya para orang tua berencana menambah 2 Ruang Kelas Baru (RKB) dengan dana swadaya. Proses pekerjaannya sedang berlangsung saat ini.
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan 2 RKB tersebut sebesar Rp 171 juta sebagaimana yang tertulis di spanduk pekerjaan RKB.
Menurut keterangan Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, Sari Manurung bahwa dana pembangunan kedua RKB murni bersumber dari swadaya orang tua peserta didik maupun pihak-pihak yang peduli pendidikan.
"Biayanya Rp 171 juta murni hasil swadaya,"ujar kasek yang memulai karier sebagai kepala sekolah diusia 39 tahun.
Selain menyelesaikan pembangunan 2 RKB, Sari Manurung yang memulai menjabat kasek di SMA Negeri Serbajadi, Silindak dan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai dan di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam tengah menyiapkan pembangunan Musholla Mushallah Nurul Hasanah di sekolah tersebut.
 | ||
| Mushollah SMAN 2 Lubuk Pakam yang sudah mendekati penyelesaian. |
Bangunan mushallah lantai dua dan sudah mendekati penyelesaian.
Semasa Sari Manurung, Kasek SMAN 2 Lubuk Pakam legalitas lahan sekolah tersebut didapatnya dari Pemkab Deli Serdang setelah 26 tahun lamanya lahan sekolah tidak punya kejelasan.
Ketua Komite SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, Muriadi sangat mengapresiasi kinerja koleganya Kasek Sari Manurung.
"Sangat-sangat jarang ada kasek yang begitu peduli dengan rumah ibadah lain dengan agama yang dianutnya, apalagi menggunakan uang pribadinya untuk kepentingan sekolah,"puji Muriadi yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang saat dikonfirmasi via seluler, Jumat (30/8/24).
Serupa juga disampaikan oleh Ketum NGO LSM Sanpan RI, Aspin Sitorus.(ren/mk)
