Karo, metrokampung.com
Melihat kondisi Kabupaten Karo yang telah ketinggalan dari berbagai sektor dibandingkan dengan daerah lain di Sumatera Utara, dan semakin terkikisnya norma-norma budaya dan meningkatnya angka kriminal serta makin menurunnya pendapatan petani juga terabaikan kanya sektor parawisata membuat mirisnya hati para pemuda yang tergabung dalam wadah Aliansi Muda Karo( AMaK) yang dimotori oleh ketuanya, Sona Ariady.
Untuk meminimalisir hal tersebut diatas Barisan anak muda yang tergabung di Aliansi Muda Karo berinisiatif membuat diskusi santai dengan tema Anak Muda di daerah pertanian dan pariwisata karo di tengah tingginya tingkat kriminalitas yang dilaksanakan ditaman kota kabanjahe, tepatnya kantor DPRD Kabupaten Karo, Rabu (25/09/2024).
Untuk menjawab keluhan para pemuda yang tergabung dalam AMAK tersebut mereka mengundang nara sumber Abetnego Tarigan Deputi II staff Presiden dan Rizky Tarigan aktivis literasi.
Dalam pandangan Rizky Tarigan yang juga aktivis literasi yang hadir sebagai narasumber mengatakan, bahwa anak muda di tanah Karo sudah banyak terjerumus ke hal hal yang merugikan diri sendiri, karena banyaknya lingkungan yang di pengaruhi narkoba.
" Pemuda yang hadir disini banyak terjerumus ke hal - hal negatif, ini bukan maksud untuk menjatuhkan pemuda Karo, kenapa saya katakan seperti itu , karena saya sendiri sudah mengalaminya terjerumus dilubang yang merugikan diri saya sendiri.
Kehadiran bang abet saya harap bisa memberi contoh dan masukan kepada pemuda yang hadir di sini,"kata Rizki Tarigan.
Melihat kondisi saat ini Abetnego Tarigan sebagai narasumber menyampaikan bahwa selama berkerja di KSP salah satu tugasnya adalah membidangi kepemudaan.
" Saya pulang ke Karo bercita cita membuat Karo seperti Bali dalam arti dimana pariwisata digabungkan ke pertanian, pertanian yang mempromosikan pariwisata. Di Karo desanya masih kuat, kita salah satu di Indonesia yang masih menjaga dan melestarikan pesta panen ( Kerja Tahun ), ini merupakan satu peluang yang luar biasa untuk menyatukan dua sektor ini,"ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan soal pendidikan yang selama ini para pemuda hanya mengejar pengakuan dari pada kemampuan atau skill.
"Pemerintah sekarang sudah mulai menerapkan pendidikan berbasis talenta skill kemampuan , kemandirian karena pertumbuhan angka kelahiran jauh lebih tinggi dari penyerapan tenaga kerja ," katanya.
Menurut nya kedepan Kabupaten Karo akan meningkatkan kualitas pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi dan menyarankan agar pemuda Karo lebih memilih sekolah jalur kedinasan yang saat sekarang mencapai 18 sekolah yang siap menampung pemuda Karo dan pemuda seluruh Indonesia.
Acara yang dirangkai dalam keakraban tersebut juga dihadiri ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan , dan beberapa anggota DPRD lainya seperti Lusiana Br Sukatendel, Pujiati br Ginting yang sering dijuluki srikandi banteng dan Ketua AMAK Sumatera Utara, Nuansa Kaban sehingga suasana diskusi itu begitu semarak dan penuh keakraban (amr)
