Antisipasi Banjir Rob Pemdes Paluh Sibaji Gotong Royong Perbaiki Tanggul

Editor: metrokampung.com

Deli Serdang, Metrokampung.com

Baru -hari ni telah terjadi Pasang besar Banjir di Wilayah pesisir Kecamatan Pantai Labu, beberapa rumah  dan pondok tempat wisata banyak yang rusak, tak terkecuali di Desa Paluh Sibaji puluhan rumah di Dusun 4 desa setempat di masuki air pasang laut akibat tergerusnya tanggul akibat ombak besar yang terjadi pada hari Selasa lalu.

Untuk mengantisipasi kerusakan tanggul atau benteng desa yang lebih luas dan melindungi pemukiman warga , Pemerintahan Desa Paluh sibaji di bawah pimpinan Kepala Desa Nasri melakukan perbaikan dan penimbunan tanggul tersebut.

Terlihat Kamis (19/9/2024) masyarakat desa dusun 4 bergotong royong menimbun tanggul dengan mengisi tanah ke dalam karung yang di letakkan di sepanjang tanggul lebih kurang 500 meter.

Kepala Desa Paluh Sibaji Nasri saat dikonfirmasi membenarkan pada Selasa lalu telah terjadi pasang besar Banjir Rob yang melanda beberapa desa di Pesisir Pantai Labu termasuk di desa kami Desa Paluh Sibaji, katanya.

Di Desa Paluh Sibaji yang mengalami kerusakan terjadi di Pantai Serambi Deli yang masuk wilayah dusun 4 dan pemukiman warga di dusun 4 juga," bilangnya.

"Pemukiman warga  dusun 4 ini rentan terjadi kemasukan air laut bila terjadi Pasang besar, namun kejadian pasang besar pada hari Selasa lalu sangat hebat hingga merusakan tanggul yang memisahkan pemukiman warga dan muara sungai kenang," ucapnya.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi kerusakan. Tanggul yang lebih parah agar pemukiman warga terhindar dari air pasang, kami melakukan gotong royong ini dengan menimbun tanggul /Benteng dengan tanah.

"Karena timbunan yang cukup besar yang harus kami tutupi , tanah timbun ini kami beli dengan dana kami ambil dari dana tanggap darurat bencana desa," imbuhnya.

Pasang banjir Rob ini memang fenomena alam yang tidak bisa di hindari , namun kita selaku pemerintahan desa  terus berupaya untuk melindungi warga masyarakat terhindar dari air pasang laut.

"Intinya gotong royong ini untuk mengantisipasi air pasang laut agar tidak merusak lingkungan dan masuk ke rumah warga, kami juga berharap perhatian dari Balai Wilayah Sungai(BWS) Sumatera II dan Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang karena wilayah kami ini juga di lewati sungai kenang yang merupakan buangan air dari Bandara Kualanamu," tutupnya.Lubis/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini