Diduga Dipaksa Squat Jump 100 Kali Siswa SMPN I STM Hilir Meninggal Dunia

Editor: metrokampung.com
Ketua Bawaslu Kabupaten Karo,  Gemar Tarigan.ST.

STM Hilir, metrokampung.com
Rindu Syahputra Sinaga (14) warga Dusun I Desa Negara Beringin Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang dipastikan tidak akan menamatkan sekolahnya di SMP Negeri 1 STM Hilir Kabupaten Deli Serdang.

Sebab, siswa kelas IX tersebut meninggal dunia setelah dipaksa melakukan squad jump (gerakan yang diawali dengan sikap berdiri, lalu menurunkan pinggul seperti jongkok, kemudian berdiri kembali) sebanyak 100 kali oleh oknum guru honor agama Kristen di sekolahnya.

Penyebabnya, sulung dari 3 bersaudara anak dari Lamhot Sinaga dan istrinya Derma Br Padang diduga tidak mengerjakan tugas sekolah.

Informasi diperoleh menyebutkan, karena tidak mengerjakan tugas sekolah Rindu kemudian dipaksa melakukan squad jump sebanyak 100 kali oleh oknum guru honor agama Kristen, Kamis (19/9/24).

Rindu pun melaksanakan perintah tersebut. Sepulang sekolah Rindu mengeluh tidak enak badan kepada ibunya. Ia juga menceritakan kepada ibunya soal dipaksa melakukan squad jump 100 kali.

Oleh ibunya, Rindu dibawa berobat ke Klinik Mayen di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir.

Punbegitu, selama beberapa hari kesehatan Rindu tidak kunjung membaik.

Korban tetap mengeluh sakit di sekujur tubuhnya. Badannya lemas tidak bertenaga.

Menurut keterangan paman korban, Makmur Padang (31) karena kondisi Rindu Syahputra semakin memburuk pihak keluarga kemudian melarikannya ke RSU Sembiring Delitua, Kamis (26/9/24) sekira pukul 01.00 wib dini hari.

Beberapa jam mendapat perawatan intensif dari petugas medis rumah sakit swasta tersebut, Rindu Syahputra Sinaga dinyatakan meninggal dunia.

Dikonfirmasi hal ini, Kasek SMP Negeri 1 STM Hilir, Suratman tidak merespon.

Pesan singkat tidak dibalas dan telepon tidak diangkat.(ren/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini