Dituding Tukangi Pajak Bapenda Deli Serdang Dihadiahi Kerenda Mayat

Editor: metrokampung.com

Kerenda mayat dihadiahi massa kepada Bapenda Deli Serdang.

Lubuk Pakam, metrokampung. com
Puluhan massa Aliansi Forum Lintas Ormas Deli Serdang berunjukrasa di depan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Deli Serdang, Jumat (13/9/24).

Massa datang membawa keranda mayat sebagai simbol matinya hukum atas dugaan korupsi yang terjadi di Bapenda Deli Serdang terkait pungutan pajak negara yang tebang pilih dan diduga menjadi ladang korupsi oknum-oknum di Bapenda.

"Kami sudah melayangkan surat klarifikasi ke Bapenda, Bupati dan Inspektorat  Deli Serdang terkait dugaan korupsi pada proses pemungutan pajak yang dilakukan Bapenda. Namun sudah hampir sebulan belum mendapat tanggapan.
 
Kita minta klarifikasi dari Bapenda. Namun apabila nantinya setelah aksi ini tidak juga mendapat respon dari Bapenda, kita akan layangkan surat pada penegak hukum untuk diusut,"bilang Erwin Ramadhani koordinator aksi.

Ditambahkan Erwin, sebelumnya sudah memasukkan surat. Namun ketika ditanya, mereka mengatakan belum menerima surat klarifikasi yang sudah  dimasukkan sebelumnya.

"Ini kami hadiahi kerenda mayat untuk Kabid PBB Bapenda Deli Serdang, Juniser. Dan sudah diterima sama pegawai Bapenda marga Nasution yang menerima kami saat aksi di Kantor Bapenda. Dari informasi yang kami dapat salah satu contoh objek ada kerugian negara sebesar Rp 2 Miliar lebih kerugian negara dari pendapatan PBB. Modusnya dengan mengecilkan pungutan pajak yang tidak seharusnya. Contohnya beberapa peternakan ayam buras di Pantai Labu dan beberapa objek di Tanjung Morawa,' terang Erwin.

Massa membubarkan diri setelah diterima oleh pegawai Dispenda. Lalu massa bergerak ke Kantor Bupati dan Inspektorat Deli Serdang untuk melakukan aksi yang sama.(ren/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini