Iswanda Ramli Kembali Duduk di Kursi DPRD Medan, Fokus Sektor Pendidikan

Editor: metrokampung.com

Anggota DPRD Medan, Iswanda Ramli.(ft/ist)


Medan, Metrokampung.com
Nama Iswanda Ramli bukan asing lagi di dunia politik Kota Medan. Sebab bisa dikatakan politisi Demokrat Medan itu merupakan 'barang baru stok lama' di gedung DPRD Medan.

Iswanda Ramli adalah Wakil Ketua DPRD Medan periode 2014-2019 sebelum akhirnya kembali melenggang menjadi anggota dewan untuk masa jabatan 2024-2029.

Ditemui diruang kerjanya di gedung DPRD Medan, Selasa (24/9/2024), Ketua DPC Partai Demokrat Medan itu mengaku ingin fokus di sektor pendidikan. Ia ingin anggaran yang ada tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik tetapi juga Sumber Daya Manusia (SDM).

"Anggaran tidak hanya fisik. Sehingga yang berusaha kita dorong adalah upaya peningkatan SDM sebagai bagian yang tak kalah penting,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan untuk memperbaiki hal yang fisik atau bisa dilihat tentu lebih mudah karena prosesnya yang lebih cepat. Akan tetapi jika membangun SDM, maka butuh proses yang panjang dan harus dimulai sekarang.

"Bagi saya ke depan, nantinya bersama anggota Demokrat lainnya di DPRD Medan bagaimana untuk memperjuangkan pengalokasikan anggaran pendidikan agar lebih tepat sasaran. Artinya, porsi peningkatan SDM anak didik akan ditingkatkan dibandingkan untuk pembangunan infrastrukturnya," katanya.

Nanda menambahkan, jika ingin memajukan suatu daerah salah satunya bisa diwujudkan melalui pendidikan. Sebab pendidikan merupakan wadah mencetak generasi yang memiliki SDM berkualitas.

"Kalau kita ingin menjadi maju tentu salah satunya diusahakan lewat pendidikan. Karena pendidikan merupakan wadah mencetak SDM yang berkualitas,” tambahnya.

Dikatakan, kenapa begitu pentingnya peningkatan SDM lewat pendidikan ini, sebab ke depan bagaimana Pemko Medan mempersiapkan generasi muda yang memiliki keterampilan sebagai bekal bagi masa depan.

"Generasi muda di Kota Medan harus memiliki keterampilan yang mumpuni di era sekarang ini, karena akan menjadi modal penting dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks," katanya.

Dengan memiliki keterampilan,katanya, maka generasi muda di Medan akan mudah diterima dalam dunia kerja, baik itu di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.

"Kalau memiliki keterampilan, maka generasi muda tidak akan hidup sengsara, dan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan, serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," tuturnya.

Dia juga mengingatkan generasi muda, untuk berani keluar dari zona nyaman dan memiliki keberanian dan motivasi agar terus mengembangkan diri, sehingga akan menjadi generasi muda yang unggul dengan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai.

"Mari tinggalkan pola hidup yang tidak memberikan manfaat bagi masa depan, seperti mengonsumsi narkoba dan perilaku negatif lain yang merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Fokus pada masa depan dengan memiliki keterampilan," pungkasnya.(Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini