Deli Serdang, Metrokampung.com
Joko salah seorang juru tulis (jurtul) togel yang omsetnya diduga disetor ke Oppung BoS, sesumbar tidak bisa ditangkap polisi. Ucapan Joko itu diduga ada benarnya. Karena sampai sekarang Oppung BoS sangat leluasa menjalankan judi togelnya. Jangankan Oppung BoS judi togel, jurtul dan kordinator lapangan (korlap) saja masih bebas mencari omset dan mengutip rekapan judi togel merk "DM" tanpa takut sama polisi.
Informasi dihimpun, sesumbar tak bisa ditangkap polisi, ketika ada pemasang nomor tebakan judi togel mau pasang nomor kepada Joko. Pemasang nomor nomor judi togel itu mengatakan kepada Joko' apakah tak takut ditangkap polisi? Dengan enteng Joko menjawab jika ia tidak bisa ditangkap polisi.
Selain itu, kabarnya Joko memiliki 5 orang tukang kuti omset salah seorang diantaranya seorang cewek berkulit hitam manis dan berbadan gemoi. Hasil kutipan omset itu diserahkan kepada Joko dan selanjutnya disetorkan kepada kordinator.lapangan (korlap).
Sejumlah wartawan media online mencari alamat Joko yang berdomisili di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan pada Jumat (27/9/2024) sore dikediamannya, Joko terlihat duduk santai diatas bangku kayu dan tangannya terletak diatas meja terbuat dari kayu tanpa memakai baju. 4 unit HP terletak diatas meja tempat Joko duduk dan seorang pria sedang tidur-tiduran diatas bangku dihadapannya.
Saat ditanya terkait informasi jika dia diduga bandar judi online' Joko membantah jika dirinya bandar judi online.
Saat ditanya terkait informasi jika dia diduga bandar judi online' Joko membantah jika dirinya bandar judi online.
"Kalau saya bandar judi online dengan omset Rp 5 juta per putaran nomor Syd, Sgp, HK, rumah saya tidak mungkin begini,. Itu tidak benar bang," sebut Joko.
Kalau soal judi togel, Joko mengaku diarahkan kordinator lapangan bernama Beni Jait untuk menulis nomor judi togel merk "DM". Ditanya sudah berapa lama menulis togel merk "DM"'? Joko mengaku sudah 2 tahun. Selain dia, Joko membeberkan masih ada tiga titik lagi juru tulis (jurtul) judi togel merk "DM" di Jalan Purwo Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. "Kalau omset penjualan judi togel dikutip korlap Beni Jait," sebut Joko.
Sementara itu, informasi dihimpun dilapangan, sampai sejauh ini judi togel diduga dikelola Oppung BoS kian merajalela karena dibeking diduga oknum TNI AD. Juru tulis (jurtul) nya juga "berserak" di sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang yang sangat leluasa mencari omset tanpa ada yang berani menangkapnya karena dibeking diduga oknum TNI AD.
Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK "berserak" di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Sumberrejo, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya "berserak" di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD.
Menanggapi judi togel diduga dikelola Oppung BoS yang belum ditangkap itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (Bobby Purba)
